Pelantikan calon perwira TNI di Istana Negara, Kamis 14 Juli 2022 akan diikuti dua anak kembar yang sudah bersama sejak lahir hingga masuk Akademi. Kehadiran keduanya akan menarik perhatian karena memiliki wajah yang identik sama dan memiliki prestasi yang cukup membanggakan.
Duo kembar itu adalah Afla Adhar Hendartyo, calon perwira Angkatan Udara dan Aufa Azhar Hendartyo, calon perwira Akademi Angkatan Darat.
Mereka sudah bersama sejak di dalam kandungan. Menghabiskan masa kecil, masa pra sekolah, SD, SMP dan SMA selalu bersama di sekolah yang sama. Selama 18 tahun awal hidup mereka selalu bersama. Tidak pernah seharipun berpisah.
Lulus SMA, mereka berdua mendaftar ke akademi militer, dan mulailah mereka berpisah. Karena yang satu masuk ke Akademi Militer satu lagi ke Akademi Angkatan Udara. Lolos seleksi masuk, keduanya memulai pendidikan sebagai calon abdi negara di Akmil, magelang.
Selesai masa intergasi di Magelang, barulah Afla dan Aufa dipisahkan jarak dan waktu cukup jauh. Aufa yang taruna Akmil, mendapat tugas belajar di NDA Jepang, sementara Afla di AAU menjalankan pendidikan di Bumi Meguwo, Yogyakarta.
Khusus untuk Aufa yang sekolah di NDA Jepang, Aufa berhasil meraih prestasi yang membanggakan bagi TNI dan juga Indonesia. Aufa menjadi orang pertama di luar Jepang yang menjuarai Kejuaran Shorinji kempo Tingkat Nasional di jepang. Sebuah prestasi yang tidak mudah didapat orang luar non Jepang.
=Bukan Keluarga Militer=
Dua perwira kembar ini bukan berasal dari keluarga militer, seperti lulusan akademi kebanyakan. Ayahnya karyawan swasta, ibunya ibu rumah tangga. Sampai saat ini kedua orang tua si kembar tidak mengetahui alasan keduanya memilih jalan hidup sebagai abdi negara menjaga NKRI sebagai Perwira TNI.
Kedua orang tua Afla dan Aufa sangat bangga dengan pencapaian anak-anaknya. Mereka berharap keduanya menjadi perwira yang tangguh dan amanah dalam menjaga NKRI.
Ibunda si kembar, Heni Hariyanto berharap anaknya diberi kelancaran dan kemudahan dalam menjalankan tugas barunya sebagai perwira pasca dilantik.
“Alhamdulillah, Allah ijinkan Afla dan Aufa sampai di titik ini. Titik nol, awal pengabdian mereka pada NKRI. Sebagai ibu saya berharap mereka berdua bisa memberikan pengabdian terbaik mereka untuk Indonesia,” ujar Heni Hariyanto.
Kerinduan si kembar, Afla dan Aufa untuk kembali bertemu tidak tertahankan. Termasuk pertemuan dengan kedua orang tuanya. Masa pandemi membuat keduanya tak bisa bertemu selama 3.5 tahun. Yang di Jepang tidak bisa pulang ke Indonesia, yang di Yogyakarta 2 tahun full tak boleh keluar dari ksatrian.
Semua rasa rindu, kesepian berpisah dengan saudara dan orang tua akan terbayar lunas saat pelantikan calon perwira remaja di istana, 14 Juli 2022.
Usai pelantikan, dua perwira kembar ini akan menjadi perwira remaja dan berhak menyandang pangkat Letda Inf. Aufa Azhar Hendartyo dan Letda Pnb. Afla Adhar Hendartyo, STrHan. (FAZ-MNC Trijaya)