Qatar – Disingkirkan Kroasia dari Piala Dunia 2022, Tite mundur sebagai pelatih Timnas Brasil. Hal ini disampaikan oleh pria bernama asli Adenor Leonardo Bachi tersebut seusai pertandingan perempatfinal, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB.
Setelah bermain imbang tanpa gol selama 90 menit, laga di Stadion Education City diteruskan ke perpanjangan waktu. Neymar sempat membawa Tim Samba – julukan Timnas Brasil – unggul, namun Vatreni – julukan Timnas Kroasia – memaksa laga diteruskan ke adu penalti setelah mencetak gol penyeimbang melalui Bruno Petkovic.
Tite mengaku kecewa berat harus menerima kenyataan pahit tersebut. Secara mengejutkan, Tite pun mengatakan bahwa waktunya di kursi kepelatihan Timnas Brasil sudah usai.
“Kekalahan yang menyakitkan, tapi saya berdamai dengan diri saya sendiri. Ini adalah akhir dari siklus saya,” kata Tite pada jumpa pers pascalaga dilansir Talk Sport, Sabtu (10/12/2022).
“Saya sudah memutuskan ini lebih dari satu setengah tahun yang lalu. Saya bukan pria bermuka dua. Saya tidak bermain untuk menang dan kemudian membuat drama untuk bertahan, siapa pun yang mengenal saya tahu itu,” tuturnya.
Tite enggan menjawab ketika ditanya komentarnya terkait masa enam tahun mengasuh Neymar dan kolega. Menurutnya, saat ini bukan momen yang tepat untuk membahas hal itu.
“Rasa sakit, betapapun manusiawinya, yang mungkin saya miliki, emosinya tinggi. Saya tidak dalam posisi untuk mengevaluasi semua pekerjaan yang dilakukan,” ujarnya.
“Seiring waktu, Anda akan membuat penilaian ini, saya tidak memiliki kemampuan itu sekarang setelah eliminasi,” tutup pelatih berusia 61 tahun itu.
Pengumuman ini sebenarnya hanya memastikan bahwa Tite tidak akan memperpanjang kontraknya bersama Timnas Brasil. Sebab, itu akan berakhir pada 31 Desember 2022 mendatang.
Bersama Timnas Brasil, Tite telah menorehkan tinta emas. Persembahan terbaiknya adalah gelar Copa America 2019 silam.
Sumber: Okezone/ MNC Portal