Unaaha – Dalam meningkatkan pendapatan daerah guna menekan naiknya angka defisit di tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe telah menyiapkan berbagai strategi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan, Selasa (8/11/22) mengatakan untuk menekan defisit di Konawe, pihaknya akan berupaya menyeimbangkan pendapatan dan belanja daerah.
“Rumusnya yaitu menyeimbangkan pendapatan dan belanja daerah menekan angka defisit di Konawe,” katanya.
Dikatakan, selain mendorong sektor pertanian yang merupakan basis kuat Konawe dalam peningkatan pendapatan dan perekonomian masyarakat, Pemkab Konawe kedepannya merencanakan untuk menaikan PAD yang memiliki potensi besar.
“Misalnya rencana dari IMB kita naikan, pendapatan yang berpotensi lain kita naikan, nah dengan begitu akan mengurangi defisit,” katanua.
Ia juga menyebutkan, bahwa pihaknya akan memprioritaskankan tiga program di tahun anggaran 2023 mendatang.
Ia mengaku, Pemkab Konawe tetap mendukung sektor pertanian dalam mendorong pertumbuhan ekonomi tetap kuat.
“Kita khawatirkan pada tahun 2023 nanti di prediksikan krisis yang akan berdampak di Indonesia, sehingga sektor pertanian merupakan tumpuan yang membuat ekonomi kita tetap kuat,” pungkasnya.
Untuk diketahui, defisit adalah situasi pengeluaran lebih besar dibandingkan pemasukan dalam hal keuangan. Baik dalam lingkup suatu organisasi maupun negara.
Defisit juga bisas diartikan kekurangan keuangan dalam kas sebagai akibat pengeluaran yang lebih besar daripada penghasilan. *
