Tangan Dingin KSK, Realisasi Investasi Kabupaten Konawe 2021 Tertinggi Diganjar Penghargaan

0

Konawe – Prestasi gemilang ditorehkan Pemerintah Kabupaten Konawe, berkat tangan dingin Bupati Kery Saiful Konggoasa (KSK) menghantarkan Pemkab Konawe diganjar Penghargaan atas Capaian Realisasi Investasi Tahun 2021 oleh Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia.

Penghargaan tersebut diberikan kepada kepala daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah memberikan kontribusi terhadap pencapaian target tersebut.

Sekda Konawe Dr.Ferdinand saat berfoto bersama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia

Kegiatan penerimaan penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, kepada Pemkab Konawe melalui Sekdanya , Dr. Ferdinand Sapan, SP, MH yang mewakili Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa di Jakarta, pada hari Rabu 16 Februari 2022.

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa sangat mengapresiasi atas apa yang diraih dan penghargaan yang diterima dari Kementerian Investasi/BKPM
“Kabupaten Konawe berada diperingkat ketujuh nasional, untuk Sulawesi hanya Konawe Sulawesi Tenggara. Sebagai Bupati saya memberi apresiasi kepada kementerian terutama pemerintah pusat karena itu suatu penghargaan pengabdian kita kepada negara sehingga kita sebagai kepala wilayah punya semangat untuk membangun kita punya daerah.” Ungkap Kery saat menyampaikan keterangan persnya kepada sejumlah wartawan. Kamis (17/2/2022).

Diketahui, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat ada tujuh provinsi dan 10 kabupaten/kota yang mencatat realisasi investasi tertinggi di tahun 2021. Sebagai apresiasi, BKPM memberikan penghargaan kepada daerah-daerah tersebut.
Tujuh provinsi dengan realisasi investasi tertinggi adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, Riau, Jawa Tengah dan Maluku Utara.

Sementara itu, 10 kabupaten/kota dengan realisasi investasi tertinggi adalah Kabupaten Bekasi, Kota Surabaya, Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Morowali, Kabupaten Karawang, Kabupaten Mimika, Kabupaten Konawe, Kota Balikpapan, Kota Cilegon dan Kabupaten Gresik.

Seperti dilansir kontan.co.id, Menteri Investasi/BPKM Bahlil Lahadalia mengungkapkan, pemberian penghargaan ini diberikan dalam rangka apresiasi kepada kepala-kepala daerah baik gubernur, bupati, kepala daerah, dan seluruh perangkatnya yang turut membantu Kementerian Investasi dalam mencapai keberhasilan realisasi investasi di 2021.
“Sebelumnya belum ada bentuk penghargaan seperti ini. Ini diadakan sebagai bentuk apresiasi kepada Gubernur, Bupati, Kepada Daerah dan jajarannya karena realisasi investasi ini bisa tercapai bukan hanya berkat BKPM melainkan bantuan daerah,” tutur Bahlil dalam Konferensi Pers Pemberian Penghargaan atas Capaian Realisasi Investasi Tahun 2021 kepada Pemerintah Daerah, Rabu (16/2).

Tercatat realisasi investasi mencapai Rp 901,02 triliun sepanjang 2021. Realisasi itu mencapai 100,1% dari target investasi tahun lalu yang sebesar Rp 900 triliun.
Adapun ke 7 provinsi yang realisasinya tertinggi menyumbang Rp 526,58 triliun atau 58,4% dari total capaian investasi, dan daerah menyumbang Rp 251,53 triliun atau 27,9% dari total capaian investasi. Berikut rincian realisasi investasi dari 7 provinsi:

1. Jawa Barat Rp 136,1 triliun dengan 13.847 proyek 2. DKI Jakarta Rp 103,3 triliun dengan 34.739. 3. Jawa Timur Rp 79,6 triliun dengan 16.075 proyek. 4. Banten Rp 58 triliun dengan 6.342 proyek. 5. Riau Rp 53,1 triliun dengan 2.949 proyek. 6. Jawa Tengah Rp 52,7 triliun dengan 9.723 proyek. 7. Maluku Utara Rp 43,8 triliun dengan 425 proyek.

Berikut rincian realisasi investasi dari 10 Kabupaten/Kota:
1. Kab. Bekasi Rp 43,27 triliun dengan 3.402 proyek 2. Kota Surabaya Rp 29,22 triliun dengan 4.030 proyek 3. Kab. Halmahera Tengah Rp 28,81 dengan 51 proyek 4. Kab. Morowali Rp 28,78 triliun dengan 141 proyek 5. Kab. Karawang Rp 26,63 triliun dengan 1.301 proyek 6. Kab. Mimika Rp 20,60 dengan 85 proyek 7. Kab. Konawe Rp 20,06 teriliun dengan 122 proyek 8. Kota Balikpapan Rp 19,60 triliun dengan 1.585 proyek 9. Kota Cilegon Rp 17,80 triliun dengan 338 proyek 10. Kabupaten Gersik Rp 16,76 dengan 1.344 proyek.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here