MNC Trijaya Kendari – Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir, memimpin langsung Rapat Koordinasi Evaluasi Monitoring Center For Prevention (MCP) Dan Sosialisasi MCP Tahun 2022 yang digelar di Ruang Media Center Rujab Walikota Kendari, Kamis (14/4/2022).
Wali Kota Kendari menyampaikan bahwa MCP ini merupakan tools yang menjadi panduan untuk bisa bekerja memenuhi standar profesionalisme.
“Saya tidak ingin MCP ini hanya ingin menjadikan sebagai penggugur kewajiban.” Ujarnya.
Menurutnya, semua lembaga-lembaga pengawas memiliki rujukan yang sama. Namun, mempunyai konsentrasi masing-masing. “Kalau KPK konsentrasi di pencegahan dan pengawasan korupsinya, kemudian BPKP fokus dengan pertanggung jawaban keuangan, dan untuk ombudsman fokus dengan pelayanan publiknya.” Terangnya.
Dalam rapat koordinasi ini turut hadir pelaksana harian Sekda Kota Kendari, kepala Inspektorat dan beberapa kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Kendari.
Untuk diketahui, MCP merupakan monitoring capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi (korsupgah), yang dilaksanakan oleh KPK RI pada pemerintah daerah di seluruh Indonesia, yang meliputi delapan area intervensi sebagai bagian Reformasi Birokrasi secara Nasional.
Sistem MCP merupakan bentuk implementasi mitigasi atas resiko korupsi melalui pemantauan perbaikan dalam 7 area rawan korupsi dan 1 area penguatan institusi.
Adapun area intervensinya meliputi perencanaan dan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu atau perizinan, kapabilitas APIP, manajemen ASN optimalisasi pendapatan daerah, manajemen aset daerah, dan tata kelola keuangan desa.
Tujuannya, MCP mendorong pemerintah daerah dapat melakukan transformasi nilai dan praktek pemerintahan daerah sehingga tercipta tata kelola pemerintahan yang baik. (Adv)