Koltim – Generasi muda atau milenial diharapkan mampu mendorong produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masuk ke pasar dunia. UMKM harus mampu bergerak dinamis dan cepat beradaptasi dengan perubahan zaman. Di antaranya, melakukan pemasaran digital secara efektif. Kedepannya di dunia ini hanya akan terbentuk satu market saja yakni, pasar digital yang merupakan bagian dari ekonomi global.
Untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada kaum milenial, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menghadiri undangan sebagai narasumber dalam kegiatan ‘NGOPI’ Ngobrol Inspirasi yang mengangkat tema: “Ekonomi Kreatif, Masa Depan’ Ekonomi Dunia”. Kegiatan NGOPI tersebut diinisiasi oleh Generasi Kreatif Kolaka Timur dan berkolaborasi dengan Sultra Kreatif Forum, yang diselenggarakan disalah satu caffe di Kolaka Timur, Minggu (6/3/2022).
Sulkarnain Kadir diawal pemaparannya menyampaikan tentang inovasi dan kreativitas tentang salah satu programnya yaitu ‘Tawa Kendari’ Tantangan Wali Kota Kendari 2022.Sebelumnya mengucapkan terimakasih sudah bisa hadir ditengah UMKM milenial Kolaka Timur, ini suatu pengalaman untuk sharing, ide dan pengalaman bagaimana kita merespon perkembangan situasi saat ini yang banyak diwarnai oleh kemajuan teknologi.
“Bahwa kemajuan teknologi ini tidak diukur seberapa mudah usia kita tapi seberapa mampu kita merespon kemajuan teknologi,” ujar Sulkarnain Kadir.
Wali Kota Kendari juga menyampaikan dengan hobi baca sehingga muncul inspirasi dan mendapatkan ide-ide sehingga bisa menjadi seperti saat ini.
“Saya hobi baca, saya berkacamata, ini sudah mulai menipis dulu sempat minus 7, sejak SMP kelas 2 saya hobi baca, dan sebelum disibukkan aktivitas seperti sekarang, dulu saya punya target, setiap bulan saya harus selesai minimal 3 buku, kemudian bisa mendapatkan inspirasi, referensi, mendapatkan ide-ide gagasan dan saya paling tertarik buku biografi, jadi hampir semua tokoh-tokoh hebat itu saya cari tau,” terang Sulkarnain.
Menjawab salah satu pelaku UMKM di Koltim dalam kegiatan NGOPI tetang bagaimana Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir bisa konsen terhadap UMKM. Menurutnya pemerintah itu adalah melayani.
“Saya menyadari betul, karena saya sebelum diposisi ini menjadi pelaku beberapa jenis usaha dan sekarang sudah saya delegasikan keteman-teman yang lain untuk laksanakan. Karena punya pengalaman itulah saya diposisi sekarang itu berimbang. Saya memahami karena pemerintah itukan melayani masyarakat, menyediakan sarana, menyediakan fasilitas, menyediakan ruang buat masyarakat untu bisa, memenuhi kebutuhan mereka atau bisa memfasilitasi masyarakat agar bisa meningkat kapasitasnya, nah karena menyadari itulah kemudian saya sudah kewajiban menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan dorongan kepada teman-teman pelaku usaha,” jawab Sulkarnain.
Mengenai roh model pengusaha yang jadi inspirasinya, Sulkarnain mengatakan adalah Bob Sadino.
“Beliau itu pernah bilang begini, kira-kira bidang usaha apa yang bagus kita jalani? Beliau bilang begini, usaha paling bagus itu adalah usaha yang dijalankan, bukan usaha yang dipikirkan, direncanakan tapi tidak dijalankan. Jadi apapun bidangnya, apapun sektornya, apapun bentuknya, jalankan. Karena dengan memulai, dengan merasakan, dengan terjun langsung dengan tau seperti apa suka dukanya, jatuh bangunnya disitulah kita menemukan feel bisnis kita,” ungkapnya.
Dengan kegiatan Ngobrol Inspirasi bersama Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, diharapkan para pelaku UMKM khususnya para generasi Milenial lebih mengembangkan potensi yang ada, dan diharapkan lebih baik lagi kedepannya.
Kegiatan ‘NGOPI’ bersama UMKM Milenial Koltim ditutup dengan penyerahan piagam kepada penyelenggara kegiatan Generasi Kreatif Kolaka Timur dan foto bersama.
(Hengky-MNC Trijaya)
