Kendari – Hadir dalam kegiatan silaturahmi bersama warga eks Kelurahan Kandai Kecamatan Kendari, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menyampaikan program pemerintah Kota Kendari dalam rangka penataan kawasan Kendari Beach hingga kawasan Kota Lama.
Pj. Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, didampingi Sekertaris Daerah Kota Kendari Ridwansyah Taridala, Asiten 1, Staf Ahli bersama sejumlah Kepala OPD, bertandang lamgsung ke Aula Pertemuan Kantor Camat Kendari, Rabu (11/1/2023).
Dalam pertemuan bersama masyarakat eks Kelurahan Kandai, Pj. Wali Kota Kendari turut membahas rencana pengembangan dan penataan kawasan Teluk Kendari.
“Kawasan bersejarah di Kota Kendari yakni eks Kandai ini ada beberapa titik yang seharusnya dijadikan kawasan bersejarah, mengingat sejarah Kota Kendari berasal dari kata Kandai. Sehingga atas arahan Gubernur Sultra kepada Pemerintah Kota, untuk kemudian menata ujung kawasan jembatan menjadi suatu ruang publik agar bisa dinikmati bersama tanpa menghilangkan identitas yang pernah ada disana.” Ungkapnya.
“Program Pemerintah Kota Kendari terkini, khususnya penataan kawasan Teluk Kendari termasuk di dalamnya adalah kawasan kota lama yang rencananya akan kita jadikan sebagai kawasan heritage,” lanjutnya.
Asmawa berharap, kawasan Pecinan di kota lama jangan sampai hilang.
“Kalau misalnya kawasan kota lama itu kawasan Pecinan di Kota Kendari maka ke depan identitas sebagai Pecinan itu harus tetap ada, jangan sampai hilang ditelan bumi, jangan sampai hilang ditelan masa,” jelasnya.
Terbentuknya kawasan heritage ini diharapkan dapat menjadi tanda awal terbentuknya Kota Kendari di Kelurahan Kandai dan ditandai dengan sebutan Kilometer Nol di bawah Jembatan Teluk Kendari.
Pertemuan ini juga dihadiri camat Kendari beserta lurah se-Kecamatan Kendari, Danramil Kota dan Kapolsek Kandai, serta sejumlah warga masyarakat eks kelurahan Kandai. (Iwan-MNCTrijaya)