Kendari – Menindaklanjuti keluhan warga terkait genangan air got yang merembes ke badan jalan di ruas utama Jalan Sao-Sao, Camat Kadia Kota Kendari, Hasman Dani, bersama Lurah Bende, Erik, langsung turun ke lokasi dan mengambil langkah cepat.
Kunjungan lapangan dilakukan pada Senin (14/4), dan keesokan harinya, Selasa (15/4), dilakukan pembongkaran deker yang diketahui menjadi penyumbat aliran air di saluran drainase kawasan tersebut. Tindakan ini bertujuan agar air kembali mengalir lancar dan tidak lagi menyebabkan genangan yang dapat membahayakan pengguna jalan serta mengganggu kenyamanan warga.
“Kami tidak ingin menunggu terlalu lama. Setelah mengecek langsung, kami temukan deker yang menyumbat aliran air, dan kami putuskan untuk membongkarnya agar drainase bisa berfungsi normal kembali,” ujar Camat Kadia Kota Kendari, Hasman Dani. S lasa (15/4/2025).
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya tidak membuang sampah ke dalam drainase, karena hal ini menjadi penyebab utama tersumbatnya aliran air.
Pemerintah Kecamatan Kadia, lanjutnya, akan terus melakukan pemantauan terhadap fasilitas umum dan infrastruktur lingkungan, terutama saluran air, guna mencegah potensi banjir maupun genangan air di wilayah perkotaan.
Langkah sigap ini mendapat apresiasi dari warga yang sebelumnya merasa terganggu akibat air got yang meluber ke jalan utama, terutama saat hujan deras. (HenQ)
