Makassar – Kabupaten Konawe menjadi salah satu dari 10 Kabupaten di Indonesia yang mendapat penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang diterima secara langsung oleh Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) pada Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVII Tahun 2022, yang berlangsung di Anjungan Pantai Losari Kota Makassar. Sabtu (29/4/2023).
Kabupaten Konawe mendapat skor 3,53 Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2022, sehingga Kemendagri memberikan penghargaan atas prestasinya sebagai Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dengan Status Kinerja Tinggi berdasarkan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2022.
Atas penghargaan ini, KSK mengaku biasa-biasa saja karena yang dilakukan selama memimpin Konawe adalah sesuatu yang memang telah diprogramkan sesuai visi dan misi.
“Kepedulianku selama ini justeru tertuju pada kebutuhan dasar. Bagaimana infrastruktur penting yang dibutuhkan masyarakat, yang dibutuhkan petani. Bagaimana infrastruktur pendidikannya, kesehatannya. Dan, alhamdulillah, pertumbuhan ekonomi Konawe jauh di atas rata-rata bahkan pertumbuhan ekonomi Konawe justeru “menyuntik” pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara. Artinya, penghargaan Kemendagri ini kita senang dan bangga di satu sisi, di sisi lain, ini adalah tantangan untuk lebih baik lagi. Dan, insya Allah, ketulusan dan sukses yang kita raih di Konawe, itu juga yang mendorong saya berpikir membangun kabupaten lain. Dengan cara apa? Ya, mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Sultra,” tutur KSK.
Kinerja tertinggi yang dinobatkan Kemendagri kepada pemerintahan KSK di Konawe, dinilai oleh KSK sebagai penambah semangat dalam rencana besarnya mencalonkan diri sebagai Gubernur Sultra. Kata KSK, Sultra ini luas, topografinya menantang sebagai provinsi kepulauan, sumber daya alamnya luar biasa.
“Jika tak dikelola secara bijak, jika dikelola atas dorongan kepentingan diri dan kelompok, saya khawatir, sumber daya alam yang mestinya untuk kesejahteraan, justeru berubah menjadi kerugian dan mungkin juga malapetaka. Karena itu, saya ingatkan warga Sultra, hati-hati memilih pemimpin. Sultra ini daerah kaya,” pungkas Bupati Konawe KSK.
Sementara itu dilansir dari detik.com, Mendagri Tito Karnavian memberikan apresiasi kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atas pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya upacara kali ini merupakan yang terbesar untuk tingkat kehadiran kepala daerah.
“Dihadiri lebih dari 70 persen kepala daerah dari seluruh Indonesia. Ini mungkin momentum upacara terbesar yang dihadiri kepala daerah,” katanya.
Pada Peringatan Hari Otonomi Daerah kali ini juga diumumkan hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah tahun 2023.
Hasil evaluasi tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri No.100.2.1.3-1109 Tahun 2023 Tentang Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2022. Evaluasi ini dilakukan di 3 Provinsi, 10 Kabupaten, dan 10 Kota.
Adapun Provinsi dan Kabupaten/Kota yang mendapat penghargaan tersebut adalah:
3 (tiga) provinsi masing-masing Provinsi Jawab Tengah (Ganjar Pranowo), Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Timur.
Untuk 10 (sepuluh) Kabupaten yang Kinerja Tinggi tersebut adalah Kabupaten Banyuwangi (Jatim), Sumedang (Jabar), Badung (Bali), Karanganyar (Jateng), Sidoarjo (Jatim), Kulon Progo (DIY), Wonogiri (Jateng, Hulu Sungai Selatan (Kalsel), Konawe (Indonesia Timur) dan Bojonegoro (Jatim).
Sementara untuk Kota adalah, Kota Semarang, Surabaya, Surakarta, Bogor, Denpasar, Makassar, Serang, Tangerang, Medan, dan Parepare. (ADV)