Helsinki – Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin, dinyatakan negatif dalam tes narkoba yang dilakukannya setelah pekan lalu beredar rekaman video yang menunjukkan ia berpesta dengan teman-temannya, kata kantor perdana menteri itu, Senin (22/8).
Klip video Marin, 36 tahun, di sebuah pesta dengan para selebriti Finlandia mulai beredar di media sosial pekan lalu dan segera dipublikasikan oleh beberapa media di Finlandia dan luar negeri.
Pada hari Kamis, Marin mengatakan, dia kesal video-videonya berdansa di pesta pribadi dipublikasikan di internet, karena video tersebut hanya untuk kalangan teman.
Marin, yang menjadi pemimpin pemerintahan termuda di dunia pada Desember 2019, Jumat setuju menjalani tes narkoba, dengan mengatakan ia tidak pernah menggunakan narkoba dan tidak melihat siapa pun melakukannya di pesta yang dihadirinya.
Marin, Pemimpin Sosial Demokrat, juga mengatakan kemampuannya untuk melakukan tugas resminya tidak terganggu pada Sabtu malam itu dan ia akan meninggalkan pesta kalau ia diwajibakan untuk bekerja.
Sebagian warga Finlandia telah menyampaikan dukungan untuk Marin. Sebagian lainnya mempertanyakan mengenai penilaiannya. [VOA Indonesia/my/ka]