Kendari – Pelaksana tugas (Plt.) Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, telah menandatangani Momerandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kota Baubau dengan berbangsa Fondation.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Hotel Claro Kendari tersebut, difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara bekerja sama dengan Program Nasional Support For Local Investment Climate (NSLIC)/National Suport for Enhancing Lokal and Regional Economic Development (NSELRED).
Dalam sambutannya La Ode Ahmad Monianse berharap, agar dengan pendatangan MoU tersebut, Berbangsa Foundation dapat memberikan pendampingan dalam mengemas Limbo Wisata dengan berbagai pilihan destinasi, sehingga pariwisata di Kota Baubau menjadi lebih baik lagi.
“Kami sadari bahwa dalam pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif, ini memerlukan dukungan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola pengembangan desa wisata, atau di Kota Baubau disebut dengan istilah ‘Limbo Wisata’. Dan saya yakin Berbangsa Foundation memiliki pengalaman dan keterampilan yang dibutuhkan,” ujar La Ode Ahmad Monianse, Selasa (22/2/2022)
Orang nomor satu di Kota Baubau ini juga berharap, agar dengan adanya dukungan dan pendampingan dari Berbangsa Fondation tersebut, Limbo Wisata di Kota Baubau akan semakin layak jual, mandiri, dan profesional. Sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan perekonomi masyarakat Kota Baubau.
Lebih lanjut La Ode Ahmad Monianse mengatakan, penandatanganan MoU tersebut dapat memacu pemerintah daerah, untuk bersungguh-sungguh menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan pendampingan Limbo Wisata. Baik terkait dengan regulasi, penganggaran, dan kesiapan sumber daya manusia.
“Dan secara bertahap kita akan melakukan penyesuaian-penyesuaian, guna menyelaraskan antara program yang satu dengan program yang lainnya. Melalui kerja sama dengan Berbangsa Foundation ini kita juga harapkan, agar kita lebih profesional dalam mempersiapkan paket pariwisata dengan melibatkan masyarakat setempat secara baik dan berkesinambungan,” tutupnya. (Diskominfo Baubau)