KENDARI – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Parinringi, kembali memimpin apel bersama di Kecamatan Kambu, Senin (13/1/2025). Ini merupakan apel bersama kedua yang digelar Parinringi, setelah sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Baruga.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan rapat koordinasi yang melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, Asisten dan Staf Ahli Sekretariat Daerah Kota Kendari, Camat Kambu, Lurah, RT/RW, Kepala Puskesmas, dan Kepala Sekolah se-Kecamatan Kambu.
Dalam sambutannya, Parinringi menekankan pentingnya kebersamaan dan kekompakan sesuai dengan slogan “Kendari Kompak” yang menjadi semangat dalam membangun kota.
“Kolaborasi antara OPD, DPRD, Camat, Lurah, hingga RT/RW sangat penting untuk mempercepat program pembangunan kota, terutama di bidang kebersihan. Ini adalah langkah konkret untuk menjadikan Kendari lebih bersih dan nyaman,” ungkap Parinringi.
Rapat koordinasi yang berlangsung usai apel menghasilkan komitmen bersama untuk menjadikan Kota Kendari bersih dan menargetkan kembali meraih penghargaan Adipura di tahun-tahun mendatang.
Camat Kambu, Abdul Salam, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia memuji langkah Pj Wali Kota yang turun langsung berdiskusi dengan warga.
“Kami sangat mengapresiasi Pj Wali Kota Kendari yang bersedia turun langsung ke lapangan untuk berdiskusi dengan masyarakat. Inilah yang selama ini ditunggu-tunggu oleh warga, pemimpin yang mau mendengar langsung aspirasi mereka,” ujar Abdul Salam.
Sebagai bagian dari upaya mendukung kebersihan kota, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kendari, Satria Damayanti, turut menyampaikan sosialisasi terkait sistem baru pemungutan retribusi sampah. Ia menjelaskan bahwa pembayaran retribusi sampah akan menggunakan barcode QRIS yang ditempel di rumah warga.
“Saat ini, data dari tujuh kelurahan sudah masuk, dan barcode QRIS ini akan kami distribusikan ke kelurahan untuk disalurkan ke rumah warga masing-masing,” jelas Satria.
Selain itu, Bapenda Kota Kendari bekerja sama dengan Bank Sulta mengembangkan aplikasi Sistem Informasi dan Retribusi Daerah (Sirida). Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah pengelolaan retribusi daerah, termasuk retribusi sampah dan pajak lainnya.
“Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan retribusi daerah, sekaligus mendukung percepatan program kebersihan Kota Kendari,” tambahnya.
Dengan apel bersama yang telah dilakukan di dua kecamatan, Parinringi berharap sinergi antara pemerintah dan masyarakat semakin kuat untuk mewujudkan Kendari yang bersih, nyaman, dan sejahtera.(HenQ)
