Kendari – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Parinringi, menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kinerja Semester II Tahun 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Tenggara. Acara tersebut berlangsung di Aula Rapat Gedung BPK RI Perwakilan Sulawesi Tenggara, Selasa (14/1/2024).
Dalam laporan tersebut, penanganan pencemaran lingkungan menjadi salah satu rekomendasi utama dari BPK. Menanggapi hal ini, Parinringi menegaskan bahwa pemerintah kota telah aktif melakukan berbagai upaya edukasi dan aksi terkait kebersihan lingkungan.
“Setiap hari kami intens melakukan sosialisasi dan aksi nyata untuk mengatasi masalah kebersihan lingkungan. Ini menjadi prioritas kami,” ujar Parinringi.
Ia juga menyoroti dampak pencemaran lingkungan terhadap kualitas air bersih di Kota Kendari.
“Air bersih adalah kebutuhan mendasar bagi seluruh masyarakat. Insya Allah, dengan langkah-langkah strategis yang kami ambil, permasalahan ini dapat segera teratasi,” tambahnya.
Dukungan DPRD untuk Kualitas Lingkungan Hidup
Ketua DPRD Kota Kendari, La Ode Muh. Inarto, menegaskan bahwa hasil pemeriksaan BPK bertujuan untuk menilai sejauh mana upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
“DPRD akan menindaklanjuti hasil pemeriksaan ini sesuai tugas dan kewenangan kami. Kami akan mendorong pengendalian pencemaran air sebagai bagian dari peningkatan kualitas lingkungan hidup,” jelasnya.
Langkah Bertahap Pemkot Kendari
Inspektur Kota Kendari, Sri Yusnita, menyampaikan bahwa pemeriksaan ini merupakan evaluasi terhadap kinerja pemerintah daerah dalam menangani pencemaran lingkungan.
“Penanganan sampah menjadi langkah awal yang telah dilakukan Pj Wali Kota Kendari. Kami akan memperbaiki berbagai temuan secara bertahap untuk memastikan kualitas lingkungan dan air bersih terjaga,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari semangat “Kendari Kompak”, pemerintah daerah terus menggalakkan kolaborasi antarwarga dan pemangku kepentingan untuk menciptakan kota yang bersih, sehat, dan nyaman.
“Kebersamaan adalah kunci untuk mengatasi permasalahan lingkungan. Mari kita terus bekerja sama demi masa depan Kota Kendari yang lebih baik,” pungkas Parinringi.
Laporan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat komitmen semua pihak dalam menjaga lingkungan hidup dan meningkatkan kualitas air bersih di Kota Kendari.(Red)