Kendari – Pemerintah kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi tenggara (Sultra) terus berupaya menurunkan prevalensi stunting yang ada di daerah ini, dan salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan kunjungan dan memberikan bantuan pangan bagi anak penderita stunting.
Pj.Wali kota Kendari Muhammad Yusup mengatakan penanganan stunting masih menjadi permasalahan yang harus terus ditangani tidak hanya oleh pemkot Kendari saja namun stunting harus di tangani secara bersama–sama unsur masyarakat yang di kota Kendari.
“Kalau kita lihat sendiri bagaimana kondisinya anak–anak yang stunting, dimana kondisi lingkungan yang tidak sehat dan ini menjadi persoalan, sehingga pemerintah bersama TNI/Polri dan segenap masyarakat turun untuk bisa menangani masalah stunting ini,” tutur Muhammad Yusup di sela–sela kunjungan dan memberikan bantuan pangan bagi penderita Stunting di kelurahan Punggaloba, kecamatan Kendari Barat, Senin (8/1/2024).
Kepala BPBD Sultra ini juga berharap apa yang telah dikerjakan oleh pemerintah dalam upaya menekan angka stunting dengan menjadi orang tua asuh stunting bisa menurunkan angka stunting di kota Kendari.
“Harapan kita apa yang telah dilakukan pemerintah dengan program orang tua stunting ini dapat menurunkan angka stunting,” ujarnya.
Lebih lanjut Muhammad Yusup menambahkan berdasarkan data angka stunting di kota Kendari pada tahun 2023 berjumlah 70 orang, namun setelah dilakukan intervensi angka tersebut terus mengalami penurunan dan saat ini masih tersisa 60 orang dengan harapan angka stunting di kota Kendari bisa zero atau tidak ada sama sekali.
“Kalau bisa stunting di kota Kendari tidak ada lagi, untuk itu mari kita sama–sama menuntaskan stunting,” pungkasnya.**