Kendari – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Parinringi, menghadiri acara rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) dan inflasi Kota Kendari yang digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di Aula BPS Kendari, Kamis (2/1/2025). Kehadiran Pj Wali Kota Kendari ini merupakan bagian dari komitmen Presiden Republik Indonesia untuk menekan inflasi di seluruh daerah.
Parinringi tiba di Kantor BPS Kota Kendari dan disambut langsung oleh Kepala BPS Kota Kendari, Sultriawati Edendy. Dalam acara tersebut, Parinringi didampingi oleh Asisten II Setda Kota Kendari, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), Dinas Pertanian, dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta beberapa OPD teknis terkait.
Dalam sambutannya, Parinringi mengapresiasi laporan komprehensif yang disampaikan BPS dan menyatakan komitmennya untuk mendukung pengendalian inflasi di Kota Kendari.
“Saya sangat mengapresiasi paparan ini. Selama menjabat sebagai Pj di beberapa kabupaten, baru kali ini saya melihat laporan yang begitu lengkap dan informatif,” ujar Parinringi.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Kendari siap berkolaborasi dengan BPS dan instansi terkait dalam menangani inflasi. Parinringi juga berencana turun langsung ke lapangan untuk memastikan kebijakan berjalan efektif. Salah satu program yang diusulkan adalah pemanfaatan pekarangan warga untuk budidaya tanaman pangan seperti ketapang, dengan memberikan bantuan bibit kepada masyarakat.
“Dengan pemanfaatan pekarangan ini, kita tidak hanya membantu ketahanan pangan, tetapi juga berkontribusi dalam menekan laju inflasi,” jelasnya.
Kota Kendari telah mencatatkan hasil positif dalam pengendalian inflasi. Pada Februari 2024, inflasi year on year (y-on-y) Kota Kendari tercatat sebesar 2,27 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,76. Tingkat inflasi month to month (m-to-m) pada bulan yang sama hanya 0,03 persen.
Selain itu, pada Agustus 2024, inflasi y-on-y turun menjadi 1,62 persen dengan IHK sebesar 106,16. Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Ketahanan Pangan terus berupaya menekan inflasi dengan program seperti pasar murah dan pemanfaatan lahan pekarangan.
Kolaborasi antara Pemerintah Kota Kendari, Bank Indonesia, dan Kementerian Dalam Negeri juga dilakukan untuk menjaga stabilitas harga, terutama selama periode tertentu seperti Ramadan.
“Semua upaya ini sejalan dengan slogan kita, Kendari Kompak, untuk bersama-sama menciptakan stabilitas ekonomi yang lebih baik,” pungkas Parinringi. (HenQ)