Jakarta – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, turut hadir dalam pembukaan Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference (ADEXCO) 2024 yang secara resmi dibuka oleh Kepala BNPB RI, Letjen TNI Suharyanto, pada Selasa (11/9/2024) di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Pembukaan acara tersebut ditandai dengan pemukulan kentongan sebagai simbol kesiapsiagaan bencana.
ADEXCO 2024 yang mengusung tema “Advancing Sustainable Resilience” bertujuan untuk memperkuat kesiapsiagaan dan mitigasi bencana melalui penerapan inovasi teknologi. Acara ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari pemerintah, industri, hingga komunitas internasional, guna membahas solusi terbaru dalam penanggulangan bencana.
Kepala BNPB Suharyanto dalam sambutannya menyebutkan bahwa meskipun jumlah bencana di Indonesia meningkat sebesar 52%, upaya mitigasi berhasil menurunkan angka korban jiwa sebesar 36% dan kerusakan infrastruktur sebesar 63%.
“Data ini menunjukkan bahwa meskipun kita tidak dapat secara signifikan mengurangi frekuensi terjadinya bencana, kita terus mengoptimalkan upaya pencegahan dan mitigasi untuk meminimalisir dampaknya, baik dari sisi korban jiwa maupun kerugian harta benda,” jelas Suharyanto.
Teknologi untuk Kendari dan Sulawesi Tenggara
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, dalam kesempatan yang sama menyampaikan komitmennya untuk mengadopsi teknologi yang dipamerkan di ADEXCO guna memperkuat kesiapsiagaan bencana di Kota Kendari, khususnya dalam menghadapi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
“Kami tidak hanya fokus pada penerapan teknologi baru, tetapi juga mengutamakan edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana. Teknologi yang canggih harus diimbangi dengan peningkatan kesadaran publik agar masyarakat lebih siap dan tanggap menghadapi bencana,” ujar Yusup.
Sebagai Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Tenggara, Yusup juga menegaskan pentingnya penerapan teknologi di seluruh provinsi untuk memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Sulawesi Tenggara.
“Kami melihat ADEXCO sebagai kesempatan besar untuk mempelajari teknologi baru yang relevan bagi Kota Kendari dan Sulawesi Tenggara. Kami berkomitmen untuk mengimplementasikan inovasi-inovasi ini demi melindungi masyarakat dari dampak bencana,” tambahnya.
Platform Kolaborasi Internasional
ADEXCO 2024 menjadi platform strategis yang menghubungkan pemerintah, swasta, dan komunitas internasional untuk bertukar pengetahuan dan memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan bencana global. Acara ini juga dihadiri tokoh-tokoh penting, termasuk Commissioner of the Singapore Civil Defence Force, Commr. Eric Yap, yang menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam penanggulangan bencana.
Selain ADEXCO, ajang Mining Indonesia dan Construction Indonesia juga diselenggarakan bersamaan, menampilkan inovasi sektor industri dan infrastruktur.
ADEXCO 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif dengan memperkuat ketangguhan bencana melalui solusi berbasis teknologi. Muhammad Yusup menegaskan bahwa hasil dari ADEXCO akan dimanfaatkan untuk memperkuat ketangguhan tidak hanya di Kota Kendari, tetapi juga di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara.(HenQ)
