Konawe – Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Stanley, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Puskesmas Uepai dan Puskesmas Puriala sebagai tanggapan terhadap aduan masyarakat mengenai kualitas pelayanan dan transparansi penggunaan dana. Sidak ini juga melibatkan Asisten II Pemkab Konawe, Muh Akbar, Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Mawar Taligana, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Akib Ras.
Dalam kunjungannya, Stanley menekankan pentingnya pelayanan sepenuh hati dan menempatkan pelayanan di atas administrasi. Ia juga meminta agar setiap penggunaan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dipublikasikan secara transparan di media untuk memastikan akuntabilitas. Stanley menggarisbawahi bahwa masyarakat harus menerima solusi yang baik untuk setiap kendala yang dihadapi, serta pegawai puskesmas diharapkan selalu ramah terhadap pasien.
“Tujuan kunjungan ini adalah untuk mengevaluasi dan memantau program-program prioritas, terutama dalam upaya menekan angka stunting atau gizi buruk di Kabupaten Konawe. Kami juga ingin mengklarifikasi laporan mengenai kualitas pelayanan di Puskesmas Puriala dan Uepai,” kata Stanley.
Stanley menjelaskan bahwa kunjungan ini bukan hanya untuk mengidentifikasi masalah, tetapi juga sebagai dorongan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh puskesmas di Konawe. “Aduan masyarakat ini perlu kami tanggapi dengan serius. Kami tidak mencari benar atau salah, melainkan berupaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan,” tegasnya.
Di Puskesmas Puriala, Stanley mencatat adanya kebutuhan untuk peningkatan layanan, termasuk kemungkinan untuk membuka layanan rawat inap di masa depan meskipun saat ini terdapat keterbatasan sarana dan prasarana. “Fasilitas di beberapa puskesmas sudah memadai, namun kami akan terus berupaya untuk mengembangkan dan meningkatkan layanan,” ujarnya.
Stanley juga mengapresiasi kontrol masyarakat sebagai pemicu untuk perbaikan kualitas pelayanan dan penerapan prinsip good governance di layanan publik. “Kami sangat berterima kasih atas saran dan kritik dari masyarakat. Ini akan menjadi dorongan kami untuk meningkatkan pelayanan di puskesmas,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Puriala, Yobi Sanjaya, menjelaskan bahwa dana BOK digunakan untuk transportasi dalam kegiatan penunjang puskesmas dan menegaskan bahwa penggunaan dana tersebut sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku. “Ini bukan persoalan besar, dan kami menerima saran serta kritik dengan baik untuk peningkatan layanan di masa depan,” ujar Yobi.
Kunjungan Pj Bupati Stanley ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas pelayanan di puskesmas dan memperkuat transparansi penggunaan dana publik.(Rls)
