Koltim – Pj Bupati Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) H.Sulwan Aboenawas, membuka rangkaian Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan Tahun 2023 bertempat di Aula Kantor Kecamatan Aere, Jumat (11/2/2022).
Usai membuka Musrenbang di Aere, kemudian dilanjutkan di Kecamatan Lambandia. Di dua kecamatan ini, bupati menyampaikan jika sungguh suatu kehormatan bagi dirinya, dan sekaligus ucapan terimakasih dari atas kehadiran tokoh masyarakat, tokoh agama tokoh adat, tokoh perempuan dan tokoh-tokoh pemuda. Hal ini menunjukkan rasa kebersamaan masyarakat, dalam mengawal perencanaan pembangunan yang sudah dimulai dari tingkat dusun, lalu di bawa ke musyawarah desa dan hari ini akan tetapkan sebagai usulan prioritas kecamatan.
Tahapan musrenbang lanjutnya, merupakan rangkaian dari proses penyusunan rencana kerja pemerintah, dan wadah sekaligus proses perencanaan pembangunan aspiratif yang dimulai dari bawah, sebagai sebuah proses tahunan, musrenbang diharapkan dapat menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan kabupaten Koltim.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya mengharapkan kepada seluruh komponen pelaku pembangunan yang hadir, untuk memberikan sumbangan pemikiran. Sehingga melalui musrenbang ini, dapat mengakomodir berbagai aspirasi masyarakat, yang akan dipadukan dengan kebijakan prioritas program pembangunan pemerintah pusat dan propinsi,” harap Sulwan Aboenawas.
Disamping itu lanjutnya, yang terpenting adanya sinkronisasi dan sinergitas antar program pembangunan, yang kemudian diharapkan akan mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi wilayah, serta menjawab permasalahan dan kebutuhan mendesak masyarakat, sesuai dengan visi dan misi daerah kita Tahun 2021-2026, yaitu sejahtera bersama masyarakat Koltim yang agamis, maju mandiri dan berkeadilan.
Yang tak kalah penting sebutnya, dalam masa pandemi covid 19, permasalahan dan tantangan pembangunan semakin besar. Sementara dilain pihak sumber daya pembangunan, khususnya pembiayaan pembangunan jumlahnya terbatas, sehingga diperlukan adanya penajaman program pembangunan, agar lebih fokus kepada kebutuhan mendesak masyarakat.
Lalu, Bupati menyebutkan sejumlah program atau kegiatan strategis yang mendesak di Koltim, antara lain, Pembangunan infrastruktur perkotaan yang berkualitas, jembatan dan irigasi perdesaan dan jalan. Lalu, produktifitas pertanian, perkebunan, penguatan UMKM. Kemudian, pendidikan, kesehatan, dan pengembangan potensi pariwisata
Untuk mewujudkan agenda pembangunan tersebut menurut bupati, maka ditetapkan tema pembangunan Tahun 2023 yaitu “Pembangunan infrastruktur dasar, serta pemulihan ekonomi masa pandemi covid-19”.
Dengan tema ini sebutnya, akan menjadi roh bagi perencanaan pembagunan di 2023, dengan memperhatikan isu-isu strategis dalam rancangan rencana pembangunan jangka menengah daerah.
Ia melanjutkan, maka prioritas pembangunan tahun 2023 bertitik tolak pada percepatan pembangunan infrastruktur dasar yang berkelanjutan. Kemudian pembangunan manusia melalui peningkatan akses pendidikan, kesehatan dan pengentasan kemisikinan. Lalu, peningkatan nilai tambah ekonomi melalui sektor pertanian, perkebunan, pariwisata dan UMKM. Kemudian pelestarian lingkungan hidup, dan pengembangan seni budaya lokal, serta menumbuhkan prestasi dibidang olah raga dan kesenian. Serta tata kelola pemerintahan yang baik.
Masih lanjut Bupati, dengan dasar isu strategis RPJMD dan prioritas pembangunan tersebut, maka prioritas rencana kerja Pemda Koltim 2023 diarahkan pada, peningkatan akses pendidikan, kesehatan dan pengentasan kemiskinan, pembangunan rumah sakit umum daerah dan pemberian jaminan kesehatan Kartu Sehat Daerah (KSD). Lalu percepatan pembangunan infrastruktur dasar jalan kabupaten, ruas jalan kabupaten setiap tahun di setiap kecamatan sudah dimulai, dengan beberapa titik strategis sesuai kemampuan keuangan daerah. Kemudian pengembangan jalan propinsi dan peningkatan jalan nasional.
Untuk pengembangan jalan propinsi kata dia, sudah diselesaikan dari arah Rate-Rate hingga ke Ladongi, selanjutnya akan terus diperjuangkan melalui penganggaran ABPD propinsi dan APBN. Untuk jalan nasional dari arah Tumbudadio sampai ke Lalingato sepanjang 16 Kilometer, dan tahun ini sudah dianggarkan perencanaanya melalui Dinas Pekerjaan Umum sebagai syarat pekerjaan fisik jalan nasional tersebut.
“Keempat, stimulan bagi infrastruktur desa dan kelurahan. Pemberian stimulan bagi desa dan kelurahan juga, akan kita mulai tahun ini sesuai kemampuan keuangan daerah. Pencapaian cita-cita kita mewujudkan Kolaka Timur yang sejahtera. Mari kita menyamakan persepsi, dengan mengutamakan kesamaan pandangan, untuk membangun Kolaka Timur yang lebih baik kedepan,” Pungkas Bupati. (Diskominfo Koltim)