CIBINONG – Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menyampaikan terima kasih kepada para kyai, alim ulama di Kabupaten Bogor yang selama ini bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam membangun Kabupaten Bogor. Hal ini disampaikannya pada acara buka puasa bersama dengan para alim ulama dan tokoh masyarakat, di Gedung Zakat Center BAZNAS Kabupaten Bogor, Cibinong (3/4/2024).
Hadir pada acara tersebut, perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, MUI Kabupaten Bogor, Mathlaul Anwar, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bogor, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bogor, para alim ulama dan Tokoh Masyarakat. Hadir mendampingi Pj. Bupati Bogor, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra).
Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengatakan, semenjak dilantik menjadi Pj. Bupati Bogor, alhamdulillah dirinya merasakan sinergi dan dukungan dari para kiyai, alim ulama Kabupaten Bogor. Banyak program pembangunan yang tak mungkin dikerjakan sendiri. Dengan dukungan dan sinergi Pemkab Bogor bersama para alim ulama semua bisa berjalan dengan baik.
“Terima kasih atas dukungannya selama ini, dukungan para alim ulama sangat kami rasakan, saya berharap selama kepemimpinan kami, terus memberikan dukungan, doa, serta kerja sama untuk kemaslahatan Kabupaten Bogor,” kata Asmawa.
Asmawa menambahkan, terutama dalam waktu dekat kita akan melaksanakan Pilkada untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati yang akan memimpin lima tahun ke depan. Dirinya ingin, Pilkada bisa berjalan dengan baik, aman, dan lancar sehingga bisa melahirkan pemimpin yang bisa membawa Kabupaten Bogor menjadi baldatun toyyibatun warobbun ghofur.
“Selanjutnya, saya juga meminta doa dan dukungannya, kami berencana membangun masjid di sekitar Pakansari. Mudah-mudahan pembangunannya diberikan kelancaran,” ujar Asmawa.
Asmawa mengungkapkan, Kabupaten Bogor memiliki potensi yang luar biasa, dengan gagasan ini insya Allah Kabupaten Bogor punya masjid raya yang lebih representatif. Kemudian ia juga melihat di sekitar Stadion Pakansari belum ada masjid, sehingga masyarakat yang berkegiatan di sana ketika masuk waktu sholat, kesulitan mencari masjid.(Rls-EnQ)