CIBINONG – Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengaku bangga atas tersedianya berbagai inovasi layanan Kesehatan di RSUD Cibinong, sebagai bentuk berkomitmen memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui inovasi dan peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan kesehatan, hal itu ditegaskan pada kegiatan Launching Inovasi RSUD Cibinong, yang berlangsung di Pangrango Ballrooms, Hotel Harris Cibinong City Mall, Selasa (21/5/2024).
Asmawa Tosepu mengatakan, Hari ini, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui RSUD Cibinong launching inovasi dalam bentuk transformasi kesehatan rujukan. Ia juga menyatakan, sangat menyambut baik dan bangga atas upaya RSUD Cibinong dalam melakukan transformasi pelayanan rujukan, ditambah dengan inovasi lainnya yaitu Bogor Beauty & Esthetic Clinic, Pediatric Intensive Care Unit (Picu), Klinik Akupuntur Saur Sepuh Dan Kafetaria Dan Katering Sehat, sehingga fasilitas di RSUD Cibinong semakin lengkap dan nyaman untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di Kabupaten Bogor.
Katanya, empat inovasi yang diluncurkan semuanya ditujukan yang pertama untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, kemudian mempermudah pelayanan kesehatan kepada masyarakat sendiri, ketiga adalah memastikan peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor kesehatan.
“Saya memberi penekanan khusus bahwa transformasi itu adalah perubahan secara perlahan, tetapi pasti dalam rangka efisien dan efektifnya atas apa yang kita berikan kepada masyarakat. Terimakasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran RSUD Cibinong dan stakeholder terkait atas diluncurkannya beberapa inovasi dan layanan baru di RSUD Cibinong. Berbagai layanan baru di RSUD Cibinong agar segera disosialisasikan kepada masyarakat supaya dapat dimanfaatkan secara optimal,” jelas Pj. Bupati Bogor.
Sebagaimana diketahui bahwa, RSUD Cibinong adalah salah satu rumah sakit kebanggaan masyarakat Kabupaten Bogor, fasilitasnya cukup lengkap sekaligus menjadi rumah sakit pendidikan dan rumah sakit rujukan regional Jawa Barat sehingga sudah semestinya memiliki pelayanan unggulan dengan fasilitas yang memadai dan SDM yang profesional.
Lanjut Pj. Bupati Bogor mengungkapkan berbagai Inovasi itu harus dipastikan tidak berdiri di ruang hampa, tetapi bisa dioperasionalkan, bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sehingga inovasi-inovasi yang ada ini hendaknya betul-betul bisa bermanfaat untuk masyarakat.
“Karena ini terkait dengan kesehatan, maka Pemerintah Kabupaten Bogor tentu akan memberikan dukungan kepada pihak-pihak, terutama jajaran RSUD yang ada di Kabupaten Bogor, kemudian Dinas Kesehatan untuk memastikan bahwa masyarakat Kabupaten Bogor bisa terlayani dari sisi sarana-prasarana kesehatan yang dimiliki,” bebernya.
Di kesempatan ini, Pj. Bupati Bogor mengingatkan kepada semua jajaran RSUD Cibinong dan semua RSUD di Kabupaten Bogor serta Dinas Kesehatan agar terus menegakkan komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat tanpa diskriminasi.
Tidak boleh ada diskriminasi kepada pasien, semua pasien berhak mendapatkan pelayanan yang prima. baik itu pasien dari biaya mandiri, asuransi swasta maupun asuransi BPJS.
“Selain itu, peningkatan sarana prasarana harus senantiasa diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan, bukan bangunan saja yang baru dan fasilitas yang canggih, tetapi SDM-nya harus kompeten, pelayanannya ramah, cepat dan berkualitas,” pinta Asmawa Tosepu.
Lanjut Asmawa Tosepu menyatakan, akan terus berupaya mendorong penerapan pola hidup bersih sehat di masyarakat melalui kegiatan lintas sektor seperti pengentasan stunting, pembangunan rumah layak huni, sarana air bersih, program jambanisasi dan lain sebagainya.
“Saya harap, RSUD Cibinong dapat terus berkembang menjadi lembaga pelayanan kesehatan yang unggul dan mampu memberikan pelayanan holistik yang berfokus pada pencegahan dan promosi kesehatan masyarakat, serta mengatasi tantangan kesehatan yang semakin kompleks,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Direktur RSUD Cibinong, Yukie Meistisia Satoto menjelaskan, peran rumah sakit saat ini diarahkan tidak hanya berfokus pada pelayanan kuratif dan rehabilitatif untuk mengejar pendapatan, tetapi juga harus mempunyai peran dalam pencapaian program prioritas, seperti penurunan kematian maternal, penurunan kematian bayi, penurunan stunting, penurunan wasting, dan juga pengendalian penyakit, termasuk melalui skrining. Sebagai wujud dukungan terhadap transformasi pelayanan kesehatan, RSUD Cibinong memiliki empat Inovasi terbaru yaitu Klinik Kecantikan, Picu, Saur Sepuh, Kembang Hade.
“Akselerasi transformasi dan inovasi adalah suatu keharusan. Kita ingin layanan rumah sakit rujukan RSUD Cibinong ini lebih maju sesuai standar dan sesuai amanat dari Kementerian Kesehatan,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, strategi transformasi pelayanan kesehatan rujukan telah dilaksanakan melalui upaya mulai dari pemenuhan sarana dan prasarana, alat kesehatan, obat dan BMHP, penguatan tata kelola manajemen dan pelayanan spesialistik. Kemudian, penyediaan pelayanan kesehatan rujukan yang berkualitas, melalui penyediaan akses layanan rujukan di daerah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Depok, Cianjur dan Sukabumi, Penguatan mutu rumah sakit, Inovasi Layanan Kesehatan dan Stratifikasi layanan unggulan rumah sakit menjadi Center of Excellence.
“Kami percaya hal ini adalah sebuah solusi bagi kesehatan masyarakat Kabupaten Bogor, dimana Kabupaten Bogor memiliki luas wilayah dan jumlah penduduk yang luar biasa, dengan menggalang kerjasama dengan berbagai stakeholder kami berupaya memberikan layanan kesehatan yang paripurna bagi masyarakat,” ungkap Yukie Meistisia Satoto. (Tim-Rls/HenQ)
