Jakarta – Raja Charles III resmi naik takhta menggantikan ibundanya, Elizabeth II, yang meninggal dunia pada Kamis (8/9). Penobatan Charles Philip Arthur George sebagai raja berlangsung di St James Palace, Sabtu (10/9).
Momen ini menandai dimulainya era baru monarki Inggris di bawah kekuasaan pria.
Lagu God Save the King pun kembali bergema untuk pertama kalinya lebih dari 7 dekade terakhir.
God Save the King terakhir kali dinyanyikan pada kepemimpinan Raja George VI, ayah Ratu Elizabeth II, yang memerintah kerajaan Inggris pada 1936-1952.
God Save the King diramalkan bakal bertahan hingga beberapa dekade ke depan, mengingat pewaris takhta kerajaan Inggris saat ini berada di pundak dua pria, Pangeran William dan putranya, Pangeran George.
Sebenarnya tidak banyak perubahan dalam lirik lagu yang ditulis tahun 1745 ini. Hanya kata “Queen” diubah menjadi “King”. Sedangkan sapaan “she” atau “her” diganti menjadi “he” dan “him”.
Dan untuk anda yang ingin tahu lebih banyak tentang God Save the King, ini lirik selengkapnya:
God save our gracious King!
Long live our noble King!
God save the King!
Send him victorious,
Happy and glorious,
Long to reign over us:
God save the King!
O Lord our God arise,
Scatter his enemies,
And make them fall:
Confound their politics,
Frustrate their knavish tricks,
On Thee our hopes we fix:
God save us all.
Thy choicest gifts in store,
On him be pleased to pour;
Long may he reign:
May he defend our laws,
And ever give us cause,
With heart and voice to sing,
God save the King!
(MUS-MNC Trijaya)