Jakarta – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan Aplikasi Pusat Jejaring Inovasi Daerah Tahun 2023 di salah satu hotel di Jakarta.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (8-10 November 2023), di ikut perwakilan kota Kendari masing-masing Hery, S,Si, M.Si Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Governance Dinas Kominfo Kota Kendari, Armin, SE, M.Si Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan BAPPEDA Kota Kendari serta Ismail Yushar dan Muhammad Artha Dwiyanto sebagai Tim Operator Bappeda Kota Kendari dalam rangka Implementasi Aplikasi Puja Indah.
Menurut Garsy Simorangkir, SH, M.Tr.A.P sebagai Penyusun Bahan Kebijakan BSKDN Kemendagri, ini bertujuan untuk melakukan peningkatan kompetensi daerah dalam menjalankan aplikasi pusat jejaring aplikasi daerah sebagai tindak lanjut Penandatanganan MoU Puja Indah dengan Pemerintah Kota Kendari.
“Aplikasi Puja Indah ini dapat diterapkan didaerah dalam rangka mempercepat pelayanan publik didaerah, aplikasi ini tujuannya bukan untuk menegasikan aplikasi yang sudah ada, namun daerah didorong untuk menggunakan aplikasi yang sudah ada itu, aplikasi puja indah hanya untuk layanan yang belum memiliki aplikasi sejenis yang ada di daerah masing-masing,” ungkap Garsy Simorangkir, Jumat, (10/11/2023)
Sementara itu Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Governance Dinas Kominfo Kota Kendari Hery, S,Si M.Si menyampikan pada aplikasi puja indah ini memiliki fitur 12 fitur yang meliputi : Trantibumlinmas, Pariwisata, Pekerjaan Umum, Perhubungan, Sosial, Aspirasi, Ketenagakerjaan, Komoditas, Perizinan, Kependudukan, Kesehatan dan Pendidikan.
“Setelah Penerapan aplikasi puja indah tersebut selanjutnya sebagai leader dalam hal ini BAPPEDA Kota Kendari melalui bidang Penelitian dan Pengembangan bersama dengan Kominfo Kota Kendari akan berkoordinasi pada OPD terkait dalam hal mengkordinasikan Aplikasi Puja indah tersebut,” pungkas Hery.(Adv)