SEPUTAR DAERAH – Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TIPD) dan berbagai pihak terkait tidak henti-hentinya berupaya mengendalikan inflasi di Kota itu.
Salah satu upaya dalam mengendalikan inflasi serta menyumbang tersedianya komoditi pangan, pemkot menggelar penanaman komoditi cabai serentak bersama kelompok tani urban farming dan para petani konvensional se-Kota Kendari.
Pj Wali Kota Kerndari, Muhammad Yusp, di Kendari, Sabtu (30/3/24) mengatakan kegiatan penanaman komoditi cabai ini merupakan salah satu cara Pemkot Kendari bersama TPID Kota Kendari dalam menjaga stabilitas harga pangan.
“Sebab, cabai adalah salah satu komoditas penyumbang angka inflasi yang cepat sekali naik-turunnya. Kali ini TPID Kendari mengajak elemen masyarakat di daerah itu untuk melakukan penanaman serentak bersama, baik dilakukan di aset pemkot, lahan kosong atau lahan tidur, kelompok tani urban farming, dan para petani konvensional,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian kendari, Sahuriyanto Meronda, mengatakan meski bukan daerah penghasil cabai, tetapi dengan melakukan penanaman cabai secara serentak diharapkan dapat menyumbang persediaan komoditas cabai di Kota Kendari.
Dinas Pertanian Kota Kendari kata dia, juga terus membantu beberapa infrastruktur pendukung. Mulai dari bibit, pupuk, dan mulsa atau material penutup tanaman budidaya bagi kelompok tani urban farming dan para petani konvensional.
“Selama ini kita mengambil komoditi dari kabupaten/kota lain, dengan harapan dengan penanaman cabai, minimal mengurangi kekurangan harga. Serta membantu menyumbang persediaan komoditas cabai. Mudah-mudahan ini bisa mempengaruhi dan paling tidak harganya tidak melonjak terlalu tinggi,” jelasnya.
Nantinya kata dia, apabila masyarakat di tingkat perkampungan ingin mereplika hortikultura bisa menyampaikan keinginannya ke Dinas Pertanian Kota Kendari, sebab pihaknya juga terus membagikan bibit kepada warga yang ingin mengembangkan komoditi tersebut.
“Kita juga membagikan bibit ke warga, dan kelompok tani juga meminta bibit. Tapi karena untuk antisipasi inflasi, stok kita khususkan menyiapkan untuk penanaman. Kalau sudah di tanam semua, pembibitan jalan terus, masyarakat yang ingin melakukan penanaman bisa berkirim surat ke kita untuk di bantu bibitnya,” pungkasnya.
Didukung PKK
Penanaman Cabai serentak ini juga didukung penuh oleh TP PKK Kota Kendari yang melakukan gerakan tanam cabai se Indonesia yang dilaksanakan di Jalan Banteng, Kelurahan Andonouhu, Kecamatan Poasia, Senin (4/3/24) lalu dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 52 TP-PKK.
Kegiatan yang bernama gerakan tanaman cabai (Gertam Cabai) ini merupakan imbauan langsung oleh ketua Umum TP PKK pusat dan kegiatan ini secara serentak di seluruh Indonesia melalui zoom meetings yang dibuka langsung Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ketua Umum Dekranas Wury Estu Handayani.
Ketua TP-PKK Kota Kendari, Ira Willis Kesumadoty saat memimpin kegiatan penanaman cabai mengungkapkan gerakkan tanam cabai ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Gerakan tanam cabai ini dapat memberikan informasi kepada warga kerena cabai merupakan salah satu komoditas yang kerap berdampak pada terjadinya inflasi,” tutur Ira Willis Kesumadoty.
Gerakan taman cabai yang dilaksanakan ini turut di hadiri Sekda kota Kendari Ridwansyah Taridala, camat, lurah dan kepala Organisasi perangkat daerah kota Kendari.(ADV)