Baubau – Dalam upaya memperkuat transparansi dan akuntabilitas pengadaan barang dan jasa, Pemerintah Kota Baubau mengadakan acara sosialisasi bertajuk “Peran Strategis Reviu Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dalam Mendukung Monitoring Center of Prevention (MCP) KPK RI Tahun 2024”. Rabu, 30 Oktober 2024.
Acara ini menghadirkan Dr. Kurniawan Ilyas, S.H., M.H., Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Kendari, sebagai narasumber utama yang juga mempresentasikan Rencana Aksi Perubahan yang ia gagas sebagai bagian dari Program Kepemimpinan Administrasi (PKA) Angkatan XVII Tahun 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung MCP, sebuah program Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berfokus pada pencegahan korupsi, khususnya di sektor pengadaan barang dan jasa.
La Ode Aswad, Pj. Sekretaris Daerah Kota Baubau, menggarisbawahi pentingnya reviu kontrak sebagai langkah preventif untuk memastikan proses pengadaan yang sesuai regulasi, efisien, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Reviu kontrak pengadaan bukan hanya sekadar formalitas, tetapi langkah strategis dalam menjaga efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran,” ujar La Ode Aswad. Ia menambahkan, melalui reviu kontrak yang terintegrasi dalam MCP, diharapkan pemerintah mampu mencegah potensi penyimpangan dan meningkatkan kepercayaan publik.
Dalam pemaparannya, Dr. Kurniawan menekankan bahwa Rencana Aksi Perubahan yang ia gagas bertujuan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan, mengurangi risiko penyimpangan, serta memastikan ketepatan waktu dan kualitas proyek. Langkah ini diyakini akan memperkuat capaian MCP dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Acara ini juga mencakup launching Rencana Aksi Perubahan yang menjadi bagian dari reformasi birokrasi untuk meningkatkan akuntabilitas di lingkungan pemerintah daerah. Pemerintah Kota Baubau berharap kegiatan ini dapat menjadi acuan bagi para pejabat pengadaan dalam mengimplementasikan reviu kontrak yang efektif.(HenQ)
