KONAWE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe terus berupaya mengambil langkah strategis dalam menangani masalah inflasi, kemiskinan ekstrim serta permasalahan stunting.
Bertempat di gudang Bulog Unaaha, Pemkab Konawe menyalurkan bantuan beras untuk 28 kecamatan, yang dihadiri langsung Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Harmin Ramba, Kabulog Unaaha, Muh. Abdan Djarmin, Kapolres Konawe, Ahmad Setiadi, Pabung Konawe, Azwar Dinata, Kajari Konawe, Musafir, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu (24/1/2024).
Dalam sambutan sekaligus melaunching penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah kabupaten Konawe, Harmin Ramba, menyampaikan bahwa ini sebagai salah satu langkah strategi didalam penanganan dampak Stunting, kemiskinan ekstrim dan penurunan inflasi.
“Kita akan meluncurkan beras bantuan pangan kepada masyarakat, kurang lebih 218.250 kilogram atau 218 ton untuk 21.285 kepala keluarga, saya kira ini adalah bantuan pemerintah, tentunya dalam rangka hasil rapat kita dengan kementrian dalam negeri kita masi fokus pada pengendalian inflasi, kita masih fokus pengendalian Kemiskinan ekstrim, kita masih fokus pada penanganan stunting,” kata Harmin Ramba.
Harmin Ramba jelaskan, berdasarkan hasil rapat dengan beberapa pihak terkait, saat ini inflasi Konawe masih terkendali diangka 2,51 persen.
Sementara itu ditempat yang sama, Kabulog Unaaha, Muh. Abdan Djarmin sampaikan bahwa, ketersediaan pangan untuk stok beras masih ada 1.600 ton, gula pasir 100 ton, Minyak goreng 40.000 liter, dan rencananya di bulan Maret pihaknya akan menerima sebanyak 80.000 liter minyak goreng.
Ia menerangkan, stok yang ada bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk 6 bulan kedepan, dan akan memenuhi beberapa pelaksanaan program pemerintah diantaranya bantuan pangan beras ataupun pasar murah.*