Jakarta – Pelaksanaan pemilu 2024 menarik perhatian dari berbagai pihak terutama para elit politik dan masyarakat. Hadirnya banyak partai politik dikhawatirkan membuat situasi dan kondisi rentan dengan konflik di masyarakat.
“Berpolitik bisa dilakukan sambil berjalan-jalan santai sambil berolahraga di car free day pada hari Minggu. kehadiran partai seharusnya dapat memberikan kebahagiaan untuk masyarakat, bukan sebaliknya memberikan tekanan,” ujar Sekjen Partai Gelora Mahfud Sidiq, dalam sebuah dialog Pemilu di Jakarta, Rabu (3/7).
Menurut Mahfud, sudah dua tahun lebih masyarakat Indonesia hidup dalam tekanan dan jangan sampai partai politik datang justru menambah tekanan baru.
“Karena dua tahun lebih masyarakat Indonesia sudah hidup dalam tekanan. Jangan sampai partai politik datang justru menambah tekanan baru. Kita mengajak berpikir bahwa kehadiran partai politik itu harus sebagai pembawa kedamaian,” imbuhnya.
Mahfud menjelaskan, atas dasar itu partainya akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum-KPU sebagai calon peserta pemilu pada hari Minggu (7/8/2022) lusa.
Menurut Mahfuz, Partai Gelora ingin mengubah pikiran banyak orang, bahwa berpolitik itu harus santai, tidak menimbulkan kemacetan, dan bisa dilakukan bersamaan dengan car free day (hari bebas kendaraan bermotor) bersama masyarakat.
“Kenapa kita hari minggu, karena ini hari libur. Dan kita mau mengubah pikiran banyak orang bahwa berpolitik itu bisa santai. Jadi nggak serius melulu, nggak bikin macet, nggak riweuh-lah nanti,” katanya. (AKM-MNC Trijaya)