Busel – Memastikan proses pelatihan berjalan baik dan sesuai prosedur, serta melihat langsung perkembangan siswa dalam menerima pelatihan yang diberikan instruktur, Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, Dr La Ode Haji Polondu bersama rombongan lakukan monitoring di Kabupaten Buton Selatan (Busel), Jumat (11/2/2022).
Giat monitoring tersebut diagendakan selama tiga hari sejak tanggal 10-12 Februari 2022, dalam rangka memantau pelatihan Mobile Training Unit (MTU) di Kabupaten Buton Selatan sebanyak tujuh paket dengan jumlah siswa 112 orang yang terbagi di setiap paketnya 16 orang.
“Ini merupakan agenda rutin kami, untuk memastikan semua proses pelatihan berjalan dengan baik,” ungkap Kepala BLK Kendari Dr La Ode Haji Polondu melalui sambungan telepon seluler, Jumat (11/2/2022).
Ia menjelaskan, dari hasil pantauan yang dilakukannya bersama rombongan, tidak ada kendala selama proses pelatihan yang telah berjalan sejak Rabu 26 Januari 2022 lalu. Siswa bahkan mengalami perubahan positif, baik dari segi keterampilan maupun sikap dan pengetahuannya.
“Alhamdulillah, pada tujuh kejuruan yang kita pantau, semua siswa menunjukan progres yang baik, dari dulunya tidak tahu sekarang menjadi tahu, dari dulunya kurang baik sekarang sudah menjadi baik,” jelasnya.
Semua itu, lanjut dia, sesuai dengan yang diharapkan, dimana para peserta pelatihan dapat menjadi angkatan kerja siap pakai yang kompeten dan berdaya saing tinggi.
“Yang mesti dipahami, BLK Kendari dalam memberikan pelatihan kepada para peserta, tidak hanya menekankan untuk penguasaan keterampilan saja, namun kedisiplinan, sikap dan perilaku juga di tuntut menjadi lebih baik sehingga kata kompeten yang disandang para peserta bukan sekedar kompeten saja namun memang karena paripurna dari segala aspek,” paparnya.
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) menyebutkan, untuk pelatihan MTU di Kabupaten Buton Selatan, merupakan pelatihan yang bekerjasama dengan PT ASDP Indonesia Ferry (PERSERO) Cabang Baubau. Dimana, BLK Kendari menyiapkan instruktur dan segala hal yang dibutuhkan peserta selama proses pelatihan berlangsung.
Setelah usai pelatihan, lanjut dia, para peserta mendapatkan bantuan peralatan dari PT. ASDP untuk menjadi modal para Alumni Pelatihan dalam berwirausaha mandiri.
“Kerja sama ini sangat baik, karena para peserta pelatihan yang telah kami latih tidak akan tumpul keterampilannya, dapat mengembangkan terus ketrampilan yang diperoleh melalui pelatihan ini dan ini benar-benar sesuai harapan kami. Untuk itu, saya dan keluarga besar BLK Kendari mengucapkan terimakasih kepada PT ASDP atas kerjasama yang baik ini,” tutupnya.
Diketahui, tujuh paket Pelatihan MTU yang di buka BLK Kendari di Kabupaten Buton Selatan pada 26 Januari 2022 lalu yaitu asisten pembuat pakaian, fitter struktur (las), tata rias kecantikan, pembudidayaan hidroponik, pembuatan roti dan kue, audio video, dan servis sepeda motor konvensional.