Kendari – Dalam upaya meningkatkan daya tarik investasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Kendari, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Maman Firman Syah, S.STP., MM, telah meluncurkan Kendari Investment Center (KIC). Inovasi ini bertujuan untuk mempermudah investor dalam mendapatkan informasi terkait peluang investasi di kota ini.
Maman menjelaskan bahwa KIC merupakan langkah strategis untuk menyederhanakan akses informasi mengenai peruntukan ruang, kawasan, dan peta investasi. “Kendari Investment Center hadir untuk memberikan kemudahan bagi investor dalam mengakses informasi penting. Kami ingin memastikan bahwa semua pihak, terutama investor, mendapatkan layanan informasi secara murah, mudah, dan cepat,” ujar Maman dalam acara peluncuran aplikasi inovatif KIC yang merupakan bagian dari Proyek Perubahan (Proper) dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II, yang berlangsung di ruang Samaturu Pemkot Kendari, Selasa (8/10/2024).
Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Kendari dengan menarik lebih banyak investasi. “Dengan informasi yang jelas dan mudah diakses, kami percaya bahwa akan ada peningkatan investasi yang signifikan, yang pada gilirannya dapat mengurangi angka pengangguran di daerah ini,” tambahnya.
Maman juga menekankan bahwa KIC tidak hanya bermanfaat bagi investor, tetapi juga bagi masyarakat secara umum. Melalui akses informasi yang lebih baik, masyarakat akan mendapatkan wawasan tentang peluang investasi yang ada, sehingga dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi daerah.
Dalam konteks pengembangan investasi, Maman merujuk pada tren yang telah dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Seperti yang dilaporkan oleh Detik, banyak pemerintah daerah yang kini fokus pada penguatan sektor investasi untuk meningkatkan perekonomian lokal. “Kami ingin Kendari menjadi salah satu daerah yang dikenal sebagai pusat investasi yang menjanjikan,” ungkapnya.
Melalui peluncuran KIC, Maman Firman Syah menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi. “Kami akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada investor. Dengan KIC, kami berharap dapat menarik minat lebih banyak investor untuk berinvestasi di Kota Kendari,” tuturnya.
Selain itu, KIC diharapkan dapat berfungsi sebagai pusat informasi yang dapat memberikan panduan bagi investor dalam menjalankan proyek mereka di Kendari. Ini sejalan dengan arahan Gubernur Sulawesi Tenggara, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Maman menegaskan bahwa dengan upaya ini, Kota Kendari tidak hanya akan berkembang dari sisi ekonomi, tetapi juga akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat melalui peningkatan lapangan kerja dan akses terhadap informasi yang lebih baik. “Kami yakin, dengan komitmen yang kuat, Kendari akan menjadi magnet bagi investasi di masa depan,” pungkasnya.
Dengan peluncuran Kendari Investment Center, Maman Firman Syah mengambil langkah signifikan dalam menciptakan fondasi yang lebih kuat untuk pertumbuhan ekonomi di Kota Kendari, memastikan bahwa investasi yang masuk dapat membawa dampak positif bagi masyarakat luas.(HenQ)