Kendari – Dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah melalui digitalisasi inovasi daerah, maka ada 16 inovasi daerah yang disusun oleh 16 revormer yang juga merupakan peserta pelatihan kepemimpinan administrator (PKN) angkatan 9 dan 10 tahun 2023 yang juga dikenal dengan Pim III dan secara resmi di launching oleh Pemerintah Kota Kendari, yang berlangsung di aula Samaturu Gedung Balaikota Kendari, Rabu (25/10/2023).
Salah satu karya inovasi daerah yang di launching yakni Optimalisasi Capaian Kinerja Pegawai Melalui Penyusunan SOP dan Dokumentasi Berbasis Digital yang merupakan hasil karya Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Kota Kendari, Hery Ashak.
Menurut Hery, inovasi yang dibuatnya untuk memudahkan kinerja staf bagian umum Setda Kendari dalam melaksanakan pekerjaanya.
Untuk menggagas aplikasi ini dibutuhkan waktu yang cukup lama, karena pada saat mendapatkan materi pendidikan pelatihan pejabat administrator diakhir Agustus, peserta pelatihan dalam posisi off kampus dan setelah pengajuan rancangan, ada 7 tahapan yang harus disiapkan dalam rangka menuntaskan judul yang telah diambil.
“Waktu efisiennya sekitar 2 bulan, ” ungkapnya.
Untuk nama inovasi ini, Hery menyebutkan belum menemukan nama yang cocok namun sesuai dengan judul yang diambil maka inovasi tersebut disingkat OKEMI SOP DIBAGI.
Dalam aplikasi tersebut, Hery menyebutkan pelopor yang diangkat berkaitan dengan urutan optimalisasi capaian kinerja di bagian umum dengan pembuatan standar operasional pelayanan dan dokumentasi digital.
Meski belum murni berbentuk aplikasi, namun Hery optimistis kedepannya akan melakukan pengembangan khusus untuk dokumentasi digital yang SOP nya lebih kepada peningkatan kinerja pada bagian umum Setda Kendari.
“Karena selama ini terkait dengan sop pelayanan itu memang belum ada, belum saya coba buat. Ini tujuannya untuk memudahkan teman-teman di staff melaksanakan tugas-tugas pekerjaannya.
Selama ini semua pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ada di umum tadinya kita dokumentasikan apa seperti biasa, nanti di dokumentasi digital itu ada cara yang mudah untuk teman-teman bikin resume laporan terkait dengan laporan kegiatannya kemudian dia upload di Link yang yang sudah kami siapkan terkait dengan dokumentasi tadi, ” terang Hery.
Kedepannya kata Hery, dokumentasi digital ini akan dibuat dalam bentuk aplikasi murni sehingga memudahkan kinerja tiga sub bagian yang ada pada bagian umum Setda Kendari.
“Semua butuh proses artinya semua ini melalui tahapan-tahapan. Tentu saya akan koordinasikan lagi dengan teman-teman di tim kreatif saya begitu juga nanti karena ini berkaitan dengan aplikasi tentu kita akan koordinasikan ke Kominfo,” imbuhnya.
Diketahui, 16 inovasi daerah yang baru dilaunching oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu tersebut yaitu:
1. Sistem informasi layanan pensiun pegawai (Si-Lansia) yang pelaksanaannya yaitu Sekretaris BPKSDM Kita Kendari.
2. Sistem layanan penyusunan rencana kerja anggaran terintegrasi dengan rencana kebutuhan barang milik daerah (Selancar RKBMD), pelaksana Kabid Anggaran BPKAD Kota Kendari.
3. Sistem informasi lingkungan hidup dan kehutanan (Silahkan), pelaksana Sekretaris DLHK Kota Kendari.
4. Sistem informasi penilaian kinerja penyedia (Si-Apadia), pelaksana Kepala bagian PBJ Setda Kota Kendari.
5. Modul penyusunan laporan keuangan BLUD Puskesmas (Modus Pelaku), pelaksana Kabid Akuntansi dan Pelaporan BKAD Kota Kendari.
6. Pusat pembelajaran keluarga (Puspaga), pelaksana Sekretaris DP3A Kota Kendari.
7. Terwujudnya percepatan status Puskesmas sebagai BLUD-UPTD, (BLUD-UPTD), pelaksana Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Kendari.
8. Pendaftaran online kepesertaan jaminan kesehatan nasional penerima bantuan iuran (Pokjanal-PBI), pelaksana Kabid Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Kendari.
9. Optimalisasi capaian kinerja pegawai melalui penyusunan SOP dan dokumentasi berbasis digital (Okemi SOP Dibagi), pelaksana Kepala Bagian Umum Setda Kota Kendari.
10. Workshop teman sekantor (Ngopi Kare With Trici), pelaksana Kepala Bagian Keuangan Setda Kota Kendari.
11. Sistem informasi temukan dini ibu hamil (Si Tina), pelaksana Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kota Kendari.
12. Sistem informasi terpadu data komoditi pertanian (Si Duta Taniku), pelaksana Sekretaris Dinas Pertanian Kota Kendari.
13. Sistem informasi industri daerah (Si Indah), pelaksana Kabid Sarpras Industri dan Pemberdayaan Industri, Dinakerperin Kota Kendari.
14. Klinik layanan konsultasi pemerintah daerah pada inspektorat kota Kendari (Iklan Si Peda), pelaksana Irban IV Inspektorat Kota Kendari.
15. Membangun kota bersih dan bebas sampah dari lorong bersama emak-emak Desawisma (Lorong Momahe) pelaksana Camat Wua-wua.
16. Community Complaint Clinic (Triple C) pelaksana Sekretaris Camat Mandonga. (HenQ-MNC Trijaya)