HOUSTON, TEXAS —
Christina Koch, insiyur yang memegang rekor penerbangan luar angkasa terlama oleh seorang perempuan, dipilih sebagai seorang spesialis misi, bersama Victor Glover, penerbang Angkatan Laut AS, yang dipilih sebagai pilot misi Artemis II.
“Misi ini akan menjadi perjalanan selama empat hari, menempuh seperempat juta mil (sekitar 400.000-an kilometer), terus menguji setiap bagian Orion, mengitari sisi jauh bulan, pulang, melewati atmosfer Bumi dengan kecepatan lebih dari 25.000 mil per jam dan mendarat di Samudera Pasifik. Apakah saya sudah tak sabar? Pastinya,” kata Christina Koch.
Orion yang dimaksudkannya adalah sebuah pesawat ruang angkasa berawak dalam program Artemis.
Glover, yang sebelumnya menjadi bagian dari penerbangan berawak kedua kapsul SpaceX Crew Dragon, akan menjadi astronaut kulit berwarna pertama yang dikirim dalam misi ke bulan.
Dua awak lain yang akan terbang ke bulan adalah Jeremy Hansen, orang Kanada pertama yang terpilih untuk penerbangan ke bulan, yang akan menjadi spesialis misi, dan Reid Wiseman, veteran Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), yang dipilih sebagai komandan misi Artemis II.
Kuartet Artemis II itu diperkenalkan pada konferensi pers yang disiarkan televisi dari Johnson Space Center di Houston, Texas, yang merupakan pangkalan kendali misi NASA.
Artemis II akan menandai debut penerbangan berawak program penerus Apollo yang bertujuan membawa manusia kembali ke permukaan bulan pada akhir dekade ini. Meski demikian, ini bukan misi pendaratan di bulan pertama. Keempat astronaut itu akan melakukan sebuah misi yang pada akhirnya bertujuan untuk membangun sebuah pos berkelanjutan di sana, menciptakan batu loncatakan bagi masa depan eksplorasi manusia ke planet Mars. [VOA Indonesia/rd/lt]