Kendari – Sebuah insiden terjadi di sekitar SMP 9, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, di mana sebuah mobil yang dikendarai oleh seorang mahasiswi Universitas Halu Oleo, Salsabil, terjebak di drainase. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari berhasil melakukan evakuasi dengan cepat dan tanpa kendala.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari, Satriawan, melaporkan bahwa pihaknya menerima informasi dari Salsabil pada pukul 13.49 WITA. Tidak lama setelah itu, tim penyelamat yang tergabung dalam Peleton 1 langsung bergerak menuju lokasi kejadian dengan mobil rescue, dan tiba di tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 14.02 WITA.
Setelah menyiapkan peralatan evakuasi berupa tali, tim penyelamat segera melakukan proses evakuasi mobil yang terjebak. Dalam waktu singkat, kendaraan berhasil dikeluarkan dari drainase tanpa adanya korban jiwa maupun luka-luka.
“Kami menerima laporan melalui telepon dari pelapor bernama Salsabil. Setelah mendengar kronologinya, kami langsung menuju lokasi untuk membantu mengeluarkan mobil tersebut. Proses evakuasi berjalan lancar, dan tim kembali ke Mako pada pukul 14.39 WITA,” ungkap Satriawan. Kamis (5/12/2024).
Diketahui, berdasarkan informasi, insiden terjadi di sekitar area SMP 9 Bende. Mobil yang dikendarai pelapor tiba-tiba masuk ke drainase sehingga tidak bisa dikeluarkan tanpa bantuan. Jarak lokasi kejadian dari markas pemadam kebakaran hanya sekitar 1,7 kilometer, yang membuat respons cepat menjadi memungkinkan.
Tidak ada kendala yang dihadapi selama proses penyelamatan berlangsung. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi persiapan peralatan, keberangkatan menuju lokasi, proses evakuasi, hingga pendokumentasian hasil kerja.
Selain tim dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari, tidak ada unsur tambahan yang terlibat dalam evakuasi ini.
Satriawan mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di area yang memiliki risiko seperti jalanan sempit atau drainase terbuka. Ia juga menekankan pentingnya melaporkan kejadian darurat ke Dinas Pemadam Kebakaran agar bantuan dapat segera diberikan. (HenQ)
