Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate telah mengirimkan 27 nama Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat periode 2022 – 2025 kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), yang kemudian dilakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.
“Nanti DPR yang akan menentukan jadwal fit and proper test-nya. Dari fit and proper test tersebut, DPR memilih 9 dari 27 nama untuk menjadi Anggota KPI Pusat periode 2022 – 2025. DPR selanjutnya mengirim kesembilan nama anggota KPI Pusat ke Presiden untuk dibuatkan Keppres-nya,” papar Menteri Johnny di Bali seusai pertemuan Digital Economy Ministers’ Meeting, di Nusa Dua Bali, Sabtu (3/9/2022).
Proses seleksi terbuka Calon Anggota KPI tersebut telah dilakukan sejak bulan Maret 2022 dengan ditetapkannya panitia seleksi.
“Semua prosesnya dilaksanakan secara terbuka oleh panitia seleksi. Fit dan proper test untuk menentukan siapa yang terpilih. Jadi kita tunggu dari DPR,” imbuhnya.
Sementara Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo yang juga Ketua Panitia Seleksi, Usman Kansong menyatakan panitia seleksi menyerahkan nama calon komisioner KPI Pusat kepada Menkominfo, setelah melaksanakan beberapa tahapan seleksi.
“Pansel sudah menyelesaikan tahapan pengumuman, seleksi administratif, penulisan makalah, asesmen, rekam jejak wawancara hingga penetapan 27 nama calon,” jelasnya.
Sesuai dengan Keputusan Menkominfo Nomor 150 Tahun 2022 tentang Pedoman Seleksi KPI Pusat Periode 2021-2025, Ketua Pansel Usman Kansong menyatakan kerja Pansel dilakukan berdasarkan tahapan yang ditetapkan dan hasilnya telah diserahkan kepada Menkominfo.
Pansel Rekrutmen Calon Anggota KPI Pusat Periode 2022– 2025 yang diketuai Usman Kansong dengan anggota Ahmad Ramli, Rosarita Niken Widiastuti, Alisa Wahid, Dadang Rahmat Hidayat, RM Samsudin Dajat Hardjakusumah dan Justisiari Kusumah, telah menetapkan 27 nama calon anggota KPI Pusat periode 2022-2025 pada 21 Juli 2022.