MNC Trijaya Kendari- Pemerintah Kota Kendari membangun gedung baru Puskesmas Puuwatu dan Instalasi Farmasi dengan anggaran senilai Rp.4,5 miliar yang diharapkan mampu menambah kenyamanan para pengunjung dan maksimal dalam pelayanan.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir saat meresmikan kedua gedung baru tersebut menjelaskan, dalam tiga tahun terakhir ini Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari gencar melakukan pembenahan terhadap 15 puskesmas di Kota Kendari, hal ini karena kebutuhan masyarakat yang sangat dinamis, tak hanya itu pemkot juga saat ini tengah mengupayakan penambahan satu rumah sakit baru bertipe D.
“Tidak berhenti sampai disitu karena kebutuhan masyarakat itu dinamis kita tentu tidak boleh merasa cukup dengan menghasilkan puskesmas yang ada saat ini instalasi farmasi kita terus dilakukan pembenahan, meningkatkan kualitas pelayanan,” jelasnya.
Pasangan Siska Karina Imran ini meminta, untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, setelah ini harus ada tambahan satu puskesmas yang terakreditasi paripurna selain Puskesmas Poasia.
“Saya berharap Puuwatu bisa menyusul, bagaimana bu Ka Pus siap? jajarannya siap,” tanya wali kota, disambut jawaban tegas kepala Puskesmas Puuwatu dan jajarannya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg. Rahminingrum menjelaskan, anggaran untuk rehabilitasi Puskesmas Puuwatu sebesar Rp 2,119 miliar sedangkan untuk Pembangunan gedung instalasi farmasi sebesar Rp 2,468 miliar
Puskesmas Puuwatu didirikan dengan struktur bangunan dua lantai. Lantai satu digunakan sebagai instalasi gawat darurat dan ruang rawat jalan. Sedangkan lantai dua digunakan sebagai aula dan ke depan akan digunakan untuk perawatan pasien sehat.
“Untuk gudang farmasi, lantai satu diperuntukkan untuk penyimpanan obat dan logistik lainnya dan lantai dua untuk perkantoran,” katanya.
Dia menambahkan, selama tiga tahun terakhir Dinas Kesehatan Kota Kendari melakukan pembangunan puskesmas dan UPTD dengan struktur bangunan dua lantai.
Dalam acara peresmian tersebut, turut dihadiri Ketua DPRD Kota Kendari, Sekda Kota Kendari, Forkopimda dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah.
