Kendari – Memberikan pelayanan optimal adalah harapan semua pihak, terlebih akan pelayanan air bersih yang sangat diharapkan masyarakat. Untuk itu PDAM Tirta Anoa Kendari telah berupaya maksimal dalam mengatasi permasalahan air bersih.
Dan kabar gembira tersebut adanya optimalisasi intake Pohara dan WTP Punggolaka telah rampung dan mulai pulih untuk melayani masyarakat kota Kendari akan kebutuhan air bersih masyarakat Kota Kendari.
Hendra pelanggan PDAM Warga Baruga merasa puas, karena tidak seperti biasa air yg didapat mengalir lancar dan bersih.
“Sebelumnya kami susah mendapatkan air dengan kualitas baik, tapi beberapa bulan ini air sudah mengalir lancar dan bersih,” ujarnya.
Serupa, Ani warga Mandonga menyampaikan rasa puas dengan kualitas air PDAM.
“Air seperti ini yang kami butuhkan, tidak kotor dan bau, dan tidak harus menunggu lama mengisi bak penampungan, airnya lancar dan bersih, salut buat PDAM,” ungkapnya.
Terpisah, Direktur PDAM Kendari Damin mengatakan, membaiknya layanan PDAM Tirta Anoa Kendari tak lepas dari binaan, dukungan dan arahan Pj Wali Kota Kendari yang menginginkan kualitas layanan PDAM membaik. Disisi lain membaiknya layanan air bersih saat ini tak luput dari intervensi Dewan Pengawas PDAM Tirta Anoa Kendari Syarifuddin.
Damin mengungkapkan, sebagai bentuk dukungan pemerintah, pihaknya berhasil mengoptimalisasi intake Pohara dan WTP Punggolaka.
“Intake Pohara dan WTP Punggolaka telah rampung dan mulai pulih untuk melayani masyarakat kota Kendari akan kebutuhan air bersih masyarakat,” ungkapnya.
Ia menjelaskan dana optimalisasi berasal dari tambahan penyertaan modal pemerintah Kota Kendari tahun 2022, yang diperuntukan untuk membenahi perlahan pompa dan instalasi pengolahan air serta operasional PDAM.
Disamping memulihkan layanan intake pohara dan WTP Punggolaka, unit Andonouhu, unit Matabondu, dan unit Baruga juga perlahan mulai dilakukan pembenahan dan juga telah rampung, untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
“Keluhan pelanggan sudah mulai berkurang, ini dibarengi dengan beberapa permohonan pelanggan yang ingin menyambung kembali air PDAM,” kata Damin.
Sekedar informasi, pada tahun 2022, PDAM Tirta Anoa Kota Kendari mendapatkan alokasi anggaran senilai Rp10 miliar yang tertuang dalam APBD Kota Kendari tahun 2022 sebagai tambahan penyertaan modal Pemerintah Kota Kendari (Investasi).
Dana tersebut diperuntukkan pada kegiatan optimalisasi Intake Pohara dan Water Treatment Plant (WTP) Punggolaka sebesar Rp7,5 miliar serta kegiatan rasionalisasi pegawai dan operasional lainnya sebesar Rp2,5 miliar.
Dana penyertaan modal ini berdasarkan Peraturan Daerah Kota Kendari Nomor 1 Tahun 2014 tanggal 24 Januari 2014. Dana tersebut merupakan tambahan penyertaan modal Pemerintah Kota Kendari dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan kinerja PDAM yang efisien, efektif dan profesional.
Jumlah pelanggan PDAM Tirta Anoa Kota Kendari sampai dengan tanggal 31 Desember 2022 sebanyak 14.189 pelanggan dengan total rata-rata pemakaian sebanyak 6.905 M³ per tahun yang terdiri dari Pelanggan sosial sebanyak 83 pelanggan,Pelanggan non niaga sebanyak 13.340 pelanggan, Pelanggan niaga sebanyak 763 pelanggan, dan Pelanggan khusus (Pelabuhan) sebanyak 3 pelanggan.
Berdasarkan jumlah layanan pelanggan yang diberikan oleh PDAM Tirta Anoa Kota Kendari yaitu PDAM Pusat (Pohara) sebanyak 9.873 pelanggan, PDAM Unit Baruga sebanyak 721 pelanggan, PDAM Unit Anduonohu sebanyak 2.272 pelanggan, PDAM Unit Matabondu sebanyak 1.323 pelanggan. (rls)