Launching Program IBM, Walikota Kendari Apresiasi Komisi V DPR RI, Harap Sinergitas Dipertahankan

0
Walikota Kendari Sulkarnain Kadir saat melaunching kegiatan pembangunan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Skala Lingkungan anggaran 2022 di Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia. Jumat (12/8/2022).

MNC Trijaya Kendari – Pemerintah Kota Kendari melalui Program Tanpa Kumuh (KOTAKU) kembali melaunching kegiatan pembangunan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Skala Lingkungan anggaran 2022 di Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia. Jumat (12/8/2022).

Kegiatan yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Walikota Kendari H.Sulkarnain Kadir bersama Wakil Ketua DPRD Kota Kendari Laode Muh.Inarto, Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari L.M Rajab Jinik serta Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan BAE.

“Alhamdulillah, tahun ini ada 5 titik pembangunan, 4 diantaranya berada di Kota Kendari dan satunya lagi ada di Kabupaten Kolaka. Tentu kita sangat menyambut baik terselenggaranya kegiatan kita hari ini, dan ini adalah bentuk perhatian Komisi V DPR RI kepada Kota Kendari. Mudah-mudahan sinergitas seperti ini bisa terus kita pertahankan. Karena pada prinsipnya, Pemerintah Kota Kendari selalu welcome kepada siapapun pihak yang mau membangun Kota Kendari secara bersama-sama.” Tutur Wali Kota Kendari.

Tahun 2022 ini, terdapat empat kelurahan di Kota Kendari yang mendapatkan perhatian penataan kawasan lingkungan, yakni Kelurahan Rahandouna, Anggoeya, Kelurahan Pondambea, dan Kelurahan Wua-Wua.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae mengatakan, program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Kotaku tahun 2022, Sulawesi Tenggara mendapatkan bagian untuk penataan lima kelurahan.

Empat di antaranya merupakan kelurahan yang ada di Kota Kendari, sedangkan sisanya kulurahan yang ada di Kabupaten Kolaka.

“Memang tiap tahun untuk hal ini ada anggarannya, dan tahun ini alhamdulillah diberikan untuk penataan lima titik,” kata Ridwan Bae.

Ridwan menyebut, alasan dipilihnya empat kelurahan di Kota Kendari karena merupakan ibu kota provinsi, sehingga penanganan kawasan kumuh perlu dilakukan. *

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here