Baubau – Pelaksana tugas (Plt.) Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, menghimbau masyarakat untuk tidak membakar dan membuang sampah di laut, terutama sampah plastik. Pasalnya, selain dapat merusak ekosistem, juga dapat berdampak buruk terhadap makhluk hidup terutama pada manusia.
Himbauan tersebut disampaikan La Ode Ahmad Monianse melalui sambutannya, saat menghadiri rangkaian kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), yang dikemas dalam event “Creator Camp Tahun 2022”, oleh Sukarelawan Hijau Kota Baubau di Kawasan Wisata Pantai Lakeba, Sabtu (19/2/2022).
La Ode Ahmad Monianse menjelaskan, membakar sampah dan membuang sampah di laut, dapat merusak ekosistem dan memiliki tingkat bahaya yang sama kepada manusia, terutama sampah plastik. Di mana, sampah plastik yang dibakar akan menjadi polusi udara, sedangkan yang dibuang ke laut akan terurai menjadi mikroplastik.
“Sampah plastik yang tersimpan lama dilaut akan terurai menjadi mikroplastik dan dimakan oleh ikan, kemudian ikan dimakan oleh manusia. Pada akhirnya, mikroplastik yang dimakan oleh ikan tersebut akan masuk dalam tubuh manusia, yang mana ini dapat memicu timbulnya kanker pada manusia itu sendiri,” jelasnya.
Lebih lanjut La Ode Ahmad Monianse menjelaskan, selain mengakibatkan polusi udara yang mengancam kesehatan manusia akibat zat berbahaya yang ditimbulkan, hasil pembakaran sampah plastik yang mengandung Karbon Dioksida (CO₂) juga dapat menjadikan lapisan Ozon akan semakin menipis.
“Zat karbon dioksida itu akan terus mengapung diudara, yang mengakibatkan udara kita ini akan dipenuhi dengan residu plastik yang terbakar bersama dengan zat lainnya. Sampah yang tadinya kita anggap sebagai hal yang tidak bermakna, namun kalau kita tidak kelola dengan baik akan dapat merusak kehidupan kita,” ucapnya.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini menambahkan, selain merusak tatanan ekosistem secara berkesinambungan, pencemaran udara dan air laut akibat sampah juga akan dapat mempengaruhi pertumbuhan makhluk hidup. Baik makhluk hidup yang ada dilaut, udara, maupun makhluk hidup yang ada didarat.
“Sebenarnya membakar dan membuang sampah ke laut itu termasuk kebiasaan masyarakat yang hidup di masa lalu yang kurang kesadaran dan minim pengetahuannya. Sehingga tidak seharusnya dilakukan oleh manusia modern sepeti saat ini. Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Baubau, agar dapat mengelola sampahnya dengan baik, serta tidak membakar dan membuangnya ke laut,” pungkasnya. (Diskominfo Baubau)