La Ode Ahmad Monianse Apresiasi Pelaksanaan Diklat Asesmen Pembelajaran Berbasis Digital

0
Plt Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat membuka Diklat Asesmen Pembelajaran Berbasis Digital, 2 Maret 2022

Baubau MNC Trijaya Kendari – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bersama Dinas Pendidikan Kota Baubau inisiasi kegiatan Diklat Asesmen Pembelajaran Berbasis Digital, Pemanfaatan Akun Pembelajaran (Belajar.id), dan Kiat Sukses Seleksi Guru Penggerak, yang berlangsung di Aula SMP Negeri 3 Baubau, Rabu (2/3/2022).

Pelaksana tugas (Plt.) Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse sangat memberikan apresiasi atas diselenggarakannya Diklat Asesmen Pembelajaran Berbasis Digital. Pasalnya, selain untuk meningkatkan kapasitas guru, juga sangat penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

La Ode Ahmad Monianse dalam sambutannya mengatakan, diklat yang diinisiasi oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bersama Dinas Pendidikan Kota Baubau tersebut sangat penting, dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan baik di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, maupun mutu Pendidikan Nasional.

“Pemerintah Kota Baubau sangat mendukung dan memberikan apresiasi kepada komunitas Guru Penggerak Sultra (GPS) yang menjadi narasumber pada kegiatan ini. Kami berharap, agar GPS tidak hanya menjadi guru penggerak di Sultra, tetapi juga menjadi penunjuk arah bagi guru-guru lain yang menjadi peserta diklat ini,” tuturnya.

Orang nomor satu di Kota Baubau ini menambahkan, para guru yang ada di Kota Baubau sangat penting untuk memahami pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pasalnya, dimasa yang akan datang, tantangan yang akan dihadapi oleh para anak didik akan sangat berbeda dengan tantangan yang dihadapi oleh generasi sebelumnya.

Untuk itu La Ode Ahmad Monianse berharap, agar dengan diadakannya kegiatan diklat tersebut, para peserta dapat meningkatkan kapasitasnya sebagai guru. Selain itu, juga agar memiliki kemampuan dalam memanfaatkan teknologi digital. Sehingga, selain memberikan ilmu pengetahuan, guru juga dapat memberikan metode belajar yang berbasis digital kepada siswanya.

“Jika Teknologi Informasi dan Komunikasi ini kita manfaatkan dengan baik, maka akan banyak sumber-sumber belajar dan pembelajaran yang bisa kita dapatkan dan bisa kita gunakan. Baik untuk meningkatkan kapasitas kita sebagai seorang guru, juga untuk meningkatkan kapasitas para siswa didik kita, agar mereka lebih siap untuk menghadapi tantangan zaman,” tutupnya. (Diskominfo Baubau/HenQ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here