Konawe – Penjabat (Pj) Bupati Konawe Harmin Ramba beserta rombongan Kepala OPD teknis terkait, hadir secara langsung melihat kondisi masyarakatnya yang terdampak abrasi sungai sampara, di Desa Muara Sampara, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Senin (27/05/2024).
Kehadiran orang nomor satu di Konawe tersebut disambut oleh Kepala Desa Muara Sampara, Suherman bersama masyarakat, diiringi lantunan music tradisional.
Pada kesempatan tersebut, Harmin Ramba didampingi perwakilan BWS Sulawesi IV meninjau lokasi abrasi sungai yang mengakibatkan 43 rumah warga hilang, jalan serta jembatan yang terputus akibat meluapnya sungai.
“Hari ini, saya bersama teman-teman OPD teknis terkait hadir langsung ditengah-tengah masyarakat Desa Muara Sampara, tadi sudah saya lihat secara langsung kondisinya. Makanya saya tidak dating sendirian, tapi langsung menghadirkan BWS Sulawesi IV untuk segera mengambil langkah-langkah penanganan,” kata Pj Bupati Konawe, saat berdialog dengan tokoh masyarakat dan warga Desa Muara Sampara.
“Untuk itu kami sebagai pemerintah, segera turun tangan memberikan bantuan penanganan jangka pendek dengan memberikan bantuan sebesar 15 juta bagi 43 kepala keluarga terdampak abrasi sungai, untuk digunakan perbaikan rumah atau pindah ditempat aman,” ungkap Harmin Ramba.
Harmin juga berjanji untuk melakukan penanganan bencana jangka panjang, yaitu pada tahun 2025 untuk menangani kawasan, serta perbaikan infra struktur yang rusak akibat bencana abrasi. Dan mengupayakan merelokasi warga yang tinggal di sepanjang bibir pantai Desa Muara Sampara jika kondisinya kian membahayakan keselamatan warga.
“Untuk jangka panjangnya jika kita lihat potensi bencana ini, selain pelaksanaan kegiatan fisik dengan membangun pemecah ombak, kita akan upayakan untuk kembali ke alam salah satunya dengan membuat tanggul sementara,” terangnya.
Pj Bupati konawe juga memerintahkan kepada BPBD mendirikan posko darurat, untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat. Pada momen kunjungan ke Desa Muara Sampara Harmin Ramba menyalurkan bantuan sembako, yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Ditempat yang sama, perwakilan BWS Sulawesi IV, M. Akil menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan penanganan darurat dengan menyiapkan geoback sebagai penanganan bencana sementara.
“Geoback sudah siap, tinggal kami menunggu surat Tanggap Darurat dari pak Bupati, agar segera kami siapkan materialnya,” ucapnya.
“Sementara penanganan bencana jangka panjang, kami dari BWS Sulawesi IV akan mengusulkan pembangunan tanggul sepanjang 420 meter ke Dirjen Sumber Daya Air. Mudah-mudahan usulan tersebut dapat terealisasi pada tahun 2025 mendatang,” tutupnya.(Adv)