Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melepas kontingen Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 30 tahun 2024 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Acara pelepasan berlangsung di Ruang Samaturu Balai Kota Kendari ini dipimpin oleh Asisten I Amir Hasan, Kamis (20/6/2024).
Dalam sambutannya, mewakili Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup. Asisten I Setda Kota Kendari Amir Hasan, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada seluruh anggota kontingen yang akan membawa nama baik Kota Kendari di ajang tersebut.
Dirinya berharap para peserta dapat tampil maksimal dan mengharumkan nama daerah dengan prestasi yang membanggakan.
“Saya sangat berharap kepada saudara-saudara dan adik-adik dalam perjalanan dan di arena MTQ nanti selalu menjaga kesehatan, memelihara kekompakan, saling tolong menolong dan membantu dalam mengharumkan nama daerah Kota Kendari dan perlihatkanlah akhlakul karimah,” jelasnya.
Pelapesan kontingen Kota Kendari ini ditandai dengan penyerahan bendera kontingen dari Asisten I Setda Kota Kendari, Amir Hasan kepada Ketua LPTQ Kendari, Subbang Fahri.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesehatan Rakyat (Kesra), Sapri mnenyebut cabang MTQ yang akan diperlombakan yaitu cabang seni baca Al-Quran, Qiroah Al-Quran, Hafalan Al-Quran, Tafsir Al-Quran, Fahmil Al-Quran, cabang seni kaligrafi Al-Quran, karya tulis ilmiah Al-Quran.
Pelaksanaan MTQ ke 30 tahun 2024 di Konawe Utara akan berlangsung selama 1 Minggu, mulai dari tanggal 20 hingga 27 Juni 2023. Kontingen dan pendamping MTQ Kota Kendari sebanyak 100 orang.
penyelenggaraan kegiatan MTQ menjadi salah satu sarana siar keagamaan dalam upaya meningkatkan kecintaan dan motivasi masyarakat dalam membaca, menghafal, memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran Al Qur’an sebagai kitab suci Umat Islam dan pedoman hidup bagi seluruh umat manusia.
kegiatan MTQ yang memperlombakan 48 cabang terdapat pula golongan lomba yang akan menyeleksi peserta terbaik dari kafilah kabupaten kota se Sultra, untuk selanjutnya menjadi duta kafilah Provinsi Sultra, pada MTQ Nasional ke-30 di Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. (ADV)
