KENDARI – Langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, Jawa Barat (Jabar) didukung penuh oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendari.
Kerjasama tersebut terkait penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pengembangan potensi daerah. Dimana, Pemkab Sumedang menyerahkan hibah Aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), kepada Pemkot Kendari, yang kemudian dapat diadopsi sesuai kebutuhan Pemerintah Kota Kendari.
Wakil Ketua DPRD Kota Kendari, LM. Inarto mengatakan bahwa, dalam mewujudkan proses pemerintahan yang berbasis SPBE diperlukan transformasi pada era digital atau modern seperti saat ini untuk mewujudkan layanan publik yang lebih baik lagi.
Sehingga, ia berharap dengan aplikasi SPBE yang akan diterapkan dalam semua layanan tentunya dapat meningkatnya kualitas pelayanan masyarakat yang efektif, efisien, serta transparan dan akuntabel.
Ia mengatakan bahwa, pihaknya mendukung penuh kerjasama Pemkot Kendari dan Pemkab Sumedang tersebut, dalam hal ini untuk menyelenggarakan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
“Karena ini merupakan aplikasi penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan yang baik,” ungkapnya.
Untuk diketahui, kerjasama Pemkot Kendari dan Pemkab Sumedang ditandai dengan penandatanganan MoU antara Penjabat Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, dengan Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan, pada 15 Mei 2023.
Untuk diketahui pula, Kabupaten Sumedang berhasil meraih nilai indeks SPBE tertinggi di antara kabupaten dan kota se-Indonesia pada tahun 2022, dengan nilai yang diraih Sumedang mencapai 3,84.(ADV)
