Kemendagri Apresiasi Capaian Kinerja Pj. Wali Kota Kendari Triwulan III 2024

0

Jakarta – Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar evaluasi capaian kinerja Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari untuk periode triwulan III (Juli-September 2024). Pemaparan kinerja tersebut berlangsung di ruang rapat Inspektorat Jenderal Kemendagri, Jakarta, Kamis (3/10/2024), dengan Drs. Azwan, M.Si, PPUPD Ahli Utama Inspektorat Jenderal Kemendagri, sebagai pimpinan rapat.

Pj. Wali Kota Kendari memaparkan lima prioritas nasional yang menjadi fokus utama evaluasi, yakni pengendalian inflasi, penurunan stunting, tingkat pengangguran terbuka (TPT), penanganan kemiskinan ekstrem, dan penyerapan anggaran. Tim evaluator memberikan apresiasi atas pencapaian yang signifikan dalam pelaksanaan program prioritas tersebut di Kota Kendari.

Dalam aspek pengendalian inflasi, Kota Kendari mencatatkan keberhasilan dengan inflasi Year-on-Year pada September 2024 sebesar 0,99%, lebih rendah dibandingkan inflasi nasional yang mencapai 1,84%. Angka ini juga menunjukkan penurunan yang konsisten dari triwulan I sebesar 2,67% dan triwulan II sebesar 2,40%. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain pelaksanaan gerakan pangan murah, pemantauan harga dan stok bahan pangan di pasar tradisional, kampanye hemat pangan, serta kerjasama antar daerah dengan Kabupaten Buton Selatan dan Kabupaten Pinrang.

Terkait stunting, prevalensi di Kota Kendari pada Agustus 2024 tercatat hanya 2,14% atau 617 balita, jauh lebih rendah dari data SKI 2023 yang mencapai 25,7%. Upaya percepatan penurunan stunting meliputi pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT), tablet tambah darah, imunisasi dasar lengkap, dan pemantauan pertumbuhan anak. Selain itu, program sensitif seperti rehabilitasi rumah tidak layak huni dan penyediaan air bersih juga turut berkontribusi dalam pengentasan stunting.

Untuk mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Pemerintah Kota Kendari telah memfasilitasi berbagai program seperti pelatihan berbasis komputer, pemagangan, dan penyelenggaraan Job Fair. Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan mengurangi pengangguran di Kota Kendari.

Dalam upaya mengatasi kemiskinan ekstrem, Pemkot Kendari melakukan pemutakhiran data dengan mencatat 421 jiwa atau 107 KK yang tergolong miskin ekstrem. Intervensi yang dilakukan mencakup penataan kawasan kumuh, peningkatan akses air bersih, rehabilitasi rumah, dan program peningkatan pendapatan melalui bantuan peralatan kerja dan pelatihan.

Sementara itu, penyerapan anggaran Kota Kendari sampai akhir triwulan III tahun 2024 tercatat mencapai 64,61%. Upaya akselerasi dilakukan melalui penyusunan anggaran kas yang sesuai dengan proyeksi pendapatan daerah, percepatan pelaksanaan kegiatan OPD, penerapan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD), dan monev periodik terhadap progres fisik dan keuangan.

Dalam penyampaian laporan tersebut, Pj. Wali Kota Kendari didampingi oleh Sekda Kota Kendari, Asisten I, Kepala Bappeda, Kepala BKAD, serta beberapa kepala OPD lainnya. Evaluasi ini menunjukkan bahwa Kota Kendari terus menunjukkan peningkatan dalam pencapaian target prioritas nasional yang telah ditetapkan. (HenQ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here