Kecamatan Kadia Peringati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW

0

Kendari – Pemerintah Kecamatan Kadia menggelar Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, yang dilaksanakan di Masjid Al Miraj RT.02/RW.04 Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Senin, (28/2/2022).

KH Muslim dalam ceramah hikmah Isra Mi’raj mengingatkan kita kembali pada peristiwa Isra dan Mi’raj Nabi Besar Muhammad Shallallahu alaihi wasallam pada tanggal 27 Rajab tahun 621 Masehi.

Peristiwa Isra dan Mi’raj yang dialami Nabi Muhammad shalallahu alahi wassalam dilukiskan dalam Surah al-Isra:1, “Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari masjidil haram ke masjidil aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.”

Isra’ yang bermakna perjalanan malam adalah peristiwa ketika Nabi Muhammad shalallahu alahi wassalam berangkat dari Masjidil Haram ke Baitul Maqdis di Yerusalam.

Sementara Mikraj adalah peristiwa saat Nabi Muhammad dari Baitul Maqdis di Yerusalem ke Sidratul Muntaha, melewati 7 langit.

Dalam peristiwa Isra dan Mi’raj, Rasulullah menerima perintah salat. Peristiwa itu terjadi setelah tahun kesedihan, yaitu ketika Nabi Muhammad shalallahu alahi wassalam melepas kepergian paman sekaligus pelindung beliau, Abu Thalib, juga istri tercinta, Khadijah.

Sementara pada kesempatan tersebut, Camat Kadia, Aldakesutan Lapae kembali mengingatkan kepada masyarakat Kota Kendari, khususnya warga Kecamatan Kadia, agar di masa pendemi Covid-19 ini semua kegiatan yg kita lakukan harus harus menggunakan protokol kesehatan.

“Tetap terapkan protokol kesehatan, masker jangan sampai lepas, selalu mencuci tangan atau memakai hand sanitizer dan menjaga jarak, hindari kerumunan,” himbau Bapak Camat Kadia.

Selain itu, masyarakat diminta untuk melakukan vaksinasi, sebagai ikhtiar dalam mencegah COVID-19. Juga terus menjaga kebersihan lingkungan karena penyakit BDB saat ini perlu diwaspadai.

“Masyarakat harus tahu cara menghindari cara berkembang biaknya nyamuk aedes aegipty sebagai nyamuk penyebab penularan virus DBD yaitu 3M, menguras tempat-tempat tergenangnya air, menutup tempat penampungan air dan menyingkirkan atau mengubur barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat bertelurnya nyamuk aedes aegipty,” jelas Camat Kadia.

Aldakesutan Lapae juga meminta masyarakat menjaga Kondusifitas keamanan lingkungan, sebagai bagian dari tanggung jawab kita sebagai warga Kota Kendari.

“Melalui Isra Mi’raj ini mari kita hidup dengan rukun dan menjaga keakraban dan silaturahmi serta ukuwah islamiyah sesama Muslim, mari bergotong royong dan saling membantu, serta mempererat tali persatuan agar Kota Kendari selalu aman, damai dan toleran,” tutupnya.

Peringatan Isra Mi’raj ini juga turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Kendari, H Subhan, Anggota DPRD Provinsi Sultra M. Polli, Lurah Kadia Ishak, Lurah Bende Hasman Dani, Ketua LPM Kecamatan Kadia Muhammad Ali, tokoh masyarakat, tokoh agama, anggota Majelis Taklim Al Miraj dan masyarakat sekitar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here