Kendari – Sebuah kebakaran rumah terjadi di Jl. Wayong II Dalam, Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, pada Senin pagi (30/12/2024). Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari berhasil memadamkan api dalam waktu kurang dari satu jam tanpa adanya korban jiwa maupun luka.
Menurut laporan, kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Pak Rersling pada pukul 09.25 WITA, yang langsung mendatangi kantor Dinas Pemadam Kebakaran. Tim Tanggap Reaksi Cepat (TRC) 1 segera diberangkatkan ke lokasi kejadian pada pukul 09.31 WITA dan tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada pukul 09.35 WITA.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari, Satriawan, menyampaikan bahwa kebakaran diduga berasal dari kamar mandi rumah tersebut. “Menurut keterangan pemilik rumah, Pak Yanto, sumber api berasal dari kamar mandi. Namun, penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui,” ujar Satriawan.
Proses pemadaman selesai pada pukul 10.25 WITA, dan tim kembali ke markas pada pukul 10.31 WITA. Berkat cuaca cerah dan jarak yang relatif dekat dari markas ke lokasi kejadian, tim tidak mengalami kendala berarti selama proses pemadaman.
“Ini adalah hasil kerja sama tim yang solid. Dengan jarak sekitar 1,7 km dari markas ke lokasi, kami dapat bertindak cepat dan memastikan tidak ada korban maupun kerusakan yang lebih luas,” tambah Satriawan.
Dalam operasi tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari mengerahkan satu unit armada (Unit 014) beserta perlengkapan keselamatan lengkap. Unsur yang terlibat meliputi satu regu TRC 1, tim operator komunikasi, dan tim provos dari Dinas Pemadam Kebakaran.
Satriawan juga mengapresiasi kesigapan masyarakat yang segera melaporkan kejadian tersebut. “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di area rawan seperti dapur dan kamar mandi, serta segera melapor jika terjadi kebakaran,” tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada korban jiwa atau dampak signifikan akibat kebakaran tersebut. Dokumentasi kejadian telah dilampirkan untuk kepentingan lebih lanjut. (Red)