Kendari – Sebuah kebakaran hebat terjadi di sebuah rumah milik pasangan suami istri di JL. Rambutan 2, Kelurahan Wowawanggu, Kecamatan Kadia, Kota Kendari. Kejadian ini mengakibatkan kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp 571 juta. Kejadian tersebut terjadi pada, Jumat (30/08/2024).
Pemilik rumah, Wa Ope (45) dan suaminya La Ode Arwaha, mengalami kerugian besar ketika api melalap habis rumah mereka yang berukuran 25 x 15 meter. Selain bangunan, api juga membakar uang tunai sebesar Rp 148 juta yang disimpan dalam lemari, serta berbagai barang dagangan di kios mereka. Sebuah sepeda motor baru, Yamaha Mio M3 yang baru dibeli seminggu sebelumnya dengan harga Rp 23 juta, juga ikut hangus dalam kebakaran tersebut.
Menurut kesaksian Wa Ope, insiden bermula sekitar pukul 22.00 WITA, saat kakaknya sedang memasak air menggunakan kayu bakar di depan kios yang terletak di area rumah. Posisi memasak yang terlalu dekat dengan motor menjadi penyebab munculnya percikan api yang dengan cepat menyambar dinding rumah. Tak lama kemudian, api membesar dan menyebar ke seluruh bagian rumah.
Laporan kebakaran pertama kali diterima oleh pihak pemadam kebakaran pada pukul 22.38 WITA melalui Pak Amir, Ketua RT setempat. Tim pemadam segera berangkat dua menit setelah laporan diterima dan tiba di lokasi pada pukul 22.53 WITA. Setelah berjuang selama hampir dua jam, api berhasil dipadamkan pada pukul 00.50 WITA. Tim kembali ke markas pada pukul 01.00 WITA.
Dalam proses pemadaman, satu orang personel pemadam kebakaran, Ridwan, mengalami cedera ringan akibat menginjak paku di lokasi kejadian. Namun, secara keseluruhan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Tim pemadam yang terlibat terdiri dari empat regu pemadaman, satu regu tim penyelamatan, dan satu personel fire button. Total lima unit pemadam, yaitu unit 11, 12, 13, 14, dan satu unit rescue, dikerahkan ke lokasi kebakaran yang berjarak sekitar 2 km dari markas.
Meskipun kebakaran ini mengakibatkan kerugian besar, pihak pemadam kebakaran menyatakan tidak ada kendala berarti dalam proses pemadaman. Cuaca cerah juga turut mendukung kelancaran upaya pemadaman.
Kebakaran ini menjadi peringatan bagi warga untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan sumber api, terutama di lingkungan rumah yang rawan terhadap percikan api.(HenQ)
