MNC Trijaya Kendari – Dalam pelaksanaannya penanggulangan bencana tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah saja melainkan membutuhkan mitra baik itu dari komunitas, akademisi, lembaga usaha, dan media.
Untuk itu, Pemerintah Kota Kendari membentuk Keluarga Tangguh Bencana (KATANA) yang pengukuhannya dilakukan oleh Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Kamis (2/6/2022).
Pelaksanaan pengukuhan dan pelatihan KATANA melibatkan ratusan orang dari 65 kelurahan yang tersebar di 11 kecamatan di Kota Kendari.
Dalam sambutannya, Sulkarnain mengatakan pembentukan kelompok keluarga tangguh bencana tersebut adalah sebagai bentuk kesiapsiagaan masyarakat Kota Kendari dalam menghadapi bencana alam.
“Kita jadikan momen pengukuhan ini sebagai langkah awal untuk menyiapkan diri, karena kita tidak tau kapan bencana itu akan datang dan sebesar apa dampaknya. Mudah-mudahan dengan tekad dan kesungguhan kita bersama, InsaAllah Kota kita bisa semakin tumbuh dan tangguh.” Serunya.
Dikutip dari bnpb.go.id, berdasarkan data yang diperoleh BNPB, ada 204 juta masyarakat Indonesia tinggal didaerah rawan bencana. Jika dalam 1 keluarga terdapat 4 orang, maka ada +/- 51 juta keluarga tinggal di daerah rawan bencana.
Program Katana menyasar keluarga langsung agar tercipta keluarga yang : BERPENGETAHUAN, keluarga harus diberikan pengetahuan tentang ancaman, resiko, serta cara menghindari dan mencegah bencana; SADAR, menyadari bahwa mereka tinggal di wilayah rawan bencana dan menyesuaikan diri dengan misalnya membangun rumah tahan gempa, dll; BERBUDAYA, berperilaku selaras dengan prinsip pengurangan risiko bencana seperti membuang sampah pada tempatnya , menanam dan merawat pohon; serta TANGGUH, selalu siap siaga menghadapi bencana, mampu menghindar dan cepat pulih dari dampak bencana. (***)
Reporter; Mala-MNC Trijaya