Baubau-Menyikapi peningkatan kasus penularan Covid di Kota Baubau yang telah mencapai angka di atas 100, Pelaksana tugas (Plt.) Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Senin (14/2/2022) menggelar rapat percepatan penanganan Covid-19.
Rapat yang dilaksanakan di ruang Kerja Wali Kota Baubau tersebut, turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Baubau H. Zahari, SE., Forkopimda, Sekda Kota Baubau Dr. Roni Muhtar, M.Pd., serta sejumlah pejabat Eselon II dan III Lingkup Pemerintah Kota Baubau.
“Saat ini angka penularan covid-19 di Kota Baubau sudah mencapai 129 kasus, dan beberapa di antaranya diduga telah terpapar covid-19 varian baru yaitu Omicron,” ujar La Ode Ahmad Monianse saat ditemui sejumlah media usai mengikuti rapat tersebut.
Menurutnya, peningkatan kasus penularan Covid tersebut karena sebagian besar masyarakat masih percaya dengan hoax dan menimbulkan cara pandang yang salah terhadap vaksin. Khususnya vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun yang hingga pertengahan Februari masih di bawah 50 persen.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini menambahkan, kurangnya daya terima masyarakat terhadap vaksin menjadi penghambat dalam menyukseskan program vaksinasi. Di mana, program vaksinasi tersebut merupakan upaya pemerintah dalam memutus dan mencegah penyebaran covid-19.
“Sehingga kami selaku pemerintah tidak akan pernah berhenti untuk terus melakukan edukasi kepada masyarakat, agar mau menerima program vaksinasi ini. Karena ini merupakan salah satu upaya kita, untuk menyelamatkan warga kita dari paparan Covid-19 ini,” tuturnya.
La Ode Ahmad Monianse juga menghimbau, agar masyarakat tidak panik dengan peningkatan kasus penularan Covid-19 tersebut. Pihaknya juga menekankan, agar masyarakat yang belum divaksin untuk segera ikut vaksinasi, dan tetap mematuhi protokol kesehatan terutama pada penggunaan masker.
“Untuk mengendalikan penularan Covid-19 yang terus meningkat ini, kami akan mempercepat pelaksaan vaksinasi di semua kelompok usia. Baik itu vaksinasi tahap 1, tahap 2, maupun vaksinasi Booster, dan memperketat penerapan Protokol Kesehatan terutama pada penggunaan masker. Untuk itu kami menghimbau masyarakat agar tidak perlu panik,” pungkasnya.(Diskominfo Baubau)