Kendari – Kabar gembira bagi warga Kota Kendari, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari, Sulawesi tenggara (Sultra) memastikan pendistribusian air bersih melalui intek Pohara kembali normal dan eecara bertahap memenuhi kebutuhan air beraih warga masyarakat pelanggan PDAM Kota Kendari.
Dimana sebelumya pendistribusian air bersih melalui intek Pohara mengalami gangguan di karenakan PDAM Tirta Anoa Kendari melakukan perbaikan untuk mengganti mesin pompa lama ke mesin pompa yang baru.
Direktur PDAM Tirta Anoa Kendari Damin mengatakan pendistribusian air bersih melalui intek Pohara saat ini sudah kembali beroperasi dengan normal dengan kapasitas pompa mencapai 265 liter perdetik.
“Alhamdulilah sejak hari Jumat kemarin pompa yang baru sudah sudah kami operasikan dengan kapasitas 265 liter perdetiknya,” tutur Damin, di Kendari, Senin (13/2/2023).
Meski demikian kata Damin pihaknya mengakui belum sepenuhnya memaksimalkan kapasitas kedua mesin pompa baru tersebut di karenakan dikhawatirkan pipa jaringan yang telah berusia 40 tahun tidak mampu menampung kapasitas air yang berasal dari intek pohara dan dikhawatirkan akan menimbulkan gangguan.
“Seharusnya memang kami akan operasikan dengan kapasitas yang maksimal diatas 300 tapi karena pipa kami yang sudah hampir 40 tahun kami ragu nanti ada sedikit masalah di titik titik rawan dipipa, utamanya didaerah – daerah yang labil tanahnya sehingga kami operasikan dulu kapasitas 265 liter perdetik,” jelasnya saat ditemui diruang kerjanya.
Menurut Damin untuk mempercepat pelayanan pendistribusian air bersih kepada masyarakat yang melalui intek pohara pihaknya mengoperasikan kedua mesin pompa baru tersebut selama 24 jam dimana pembagian waktu beroperasi kedua pompa tersebut masing – masing selama delapan jam secara bergiliran.
“Jadi pompa yang baru ini beroperasi selama 24 jam secara bergilir masing – masing mesin beroperasi delapan jam,” ujar Damin.
Lebih lanjut Direktur PDAM Tirta Anoa Kendari Damin mengatakan meski telah mengoperasikan kedua mesin pompa baru di intek Pohara pihaknya juga tetap memberlakukan jadwal pendistribusian air kepada masyarakat secara bergiliran sebab intek Pohara hanya melayani tiga wilayah yakni wilayah kota Lama, Wua – Wua dan Puuwatu sesuai dengan arah pipa distribusi yang ada saat ini.
“Jadi kita tetap melakukan penjadwalan dalam pendistribusian secara bergiliran namun durasinya tidak seperti sebelum – sebelumnya,” ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat khususnya pelanggan PDAM di kota Kendari untuk pelayanan intek Pohara di enam kecamatan untuk kiranya dapat melapor jika menemukan kendala dalam pendistribusian air bersih.(Hengky-MNC Trijaya)