MNC Trijaya Kendari – Laboratorium Dislitbangad tidak saja berkutat di dunia Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Mobil Pertempuran Jarak Dekat (PJD) hasil inovasi mereka di manfaatkan untuk mengantar para Istri Tentara membagikan takjil kepada masyarakat Batujajar.
Hal itu disampaikan Kadislitbang TNI AD Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom, M.M. dalam rilisnya Jakarta, Selasa (19/4/2022).
Diungkapkan Kadislitbang, sebagai tentara rakyat kemanunggalan TNI-Rakyat merupakan jiwa dan semangat yang terpatri dalam diri setiap prajurit.
“Rakyat adalah tujuan pengabdian setiap prajurit. Susah dan senang, kami akan selalu ada bersama rakyat,”ujar Terry.
Seperti yang dilakukan seluruh jajaran Dislitbang TNI AD, lanjut Terry, baik di Jakarta, Bandung, Kebumen dan Batujajar secara serentak berbagi rizki ramadhan berupa takjil.
Takjil adalah kudapan yang berupa makanan dan minuman yang dimakan saat berbuka puasa.
“Bagi umat islam, menyegerakan buka puasa dengan makanan atau minuman manis adalah sunah,”ujar Jenderal Bintang Satu yang berasal dari Bale Endah Bandung ini.
Disampaikan Terry, masa Pandemi COVID 19 ini, banyak masyarakat yang masih mencari nafkah meski menjelang maghrib dan mungkin tidak sempat pulang ke rumah untuk buka puasa.
“Oleh karenanya, .meski mungkin tidak seberapa nilainya, kita mencoba untuk berbagi dalam bentuk Takjil yang dibagikan ke masyarakat,”terang lulusan Akmil 1990 itu.
Selain membagikan di depan markas atau sekitar markas, kata Terry kemudian, ada juga yang langsung ke pusat aktivitas masyarakat.
“Seperti Laboratorium Dislitbang, mereka membagi berkah ramadhan ke sektor IX Citarum Harum dan desa Pangauban dengan menggunakan mobi PJD bersama para Istri tentara atau Persit,”papar Terry lugas.
Terpisah, Kepala Laboratorium (Ka Lab) Dislitbang TNI AD Kol Arh Saptarendra P, S.T.,M.M. ungkapan, Mobil PJD yang mereka miliki merupakan hasil inovasi yang didanai dari APBN.
“Saat ini masih dalam proses penyempurnaan guna dihadapkan kepada kebutuhan operasional satuan. Daripada kendaraan tersebut menjadi bahan pameran, lebih baik kita manfaatkan untuk berbagai hal yang positif,”terang Sapta.
Lanjut Sapta katakan, penggunaan kendaraan itu juga sebagai bagian pengujian rel sistem reliability system-nya.
“Sehingga nanti kita dapat tingkatkan kualitas maupun unjuk kerjanya,”tandasnya.
Terkait dengan pembagian takjil kepada masyarakat, Sapta terangkan bahwa itu bagian dari implementasi komitmen Dislitbang dalam membangun kebersamaan dan kepedulian sosial.
yang senantiasa ditekankan oleb Kasad dan Kadislitbangad.
“Berangkat dari itu, Ibu-ibu Persit pun membuat kudapan dan minuman sendiri untuk dibagikan kepada masyarakat”, ungkap lulusan Akmil tahun 1996 itu.
“Kegiatan sosial kepada masyarakat, sekaligus mempromosikan bahwa Dislitbang bisa membuat sesuatu dan kelak tidak tergantung ke pihak lain,”kata Sapta
“Termasuk promosi kreasi kuliner Ibu Persit kepada masyarakat secara gratis,”tutupnya. (*)