Kementerian Luar Negeri menyebut Indonesia terus mendukung Timor Leste menjadi anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
“Kita membantu membangun kesiapan mereka. Untuk tahun ini misalnya sudah dirancang beberapa program pelatihan birokrat mereka,” jelas Faizasyah kepada VOA, Minggu (12/6).
Ia menambahkan Indonesia juga terus meyakinkan anggota ASEAN lainnya bahwa Timor Leste layak menjadi anggota ASEAN dan dapat berkontribusi ke ASEAN. Ditambah lagi, kata dia, Timor Leste secara geografis juga masuk ke dalam wilayah Asia Tenggara.
Kendati demikian, ia menyebut keputusan penerimaan anggota merupakan konsensus semua anggota ASEAN. Karena itu, Indonesia tidak dapat memaksakan pendapat agar Timor Leste diterima menjadi anggota.
“Kalau kita lihat dari kesiapan, tentu perlu pendampingan sehingga mereka siap,” tambahnya.
Manfaat Bagi Timor Leste
Pengamat hubungan internasional Hikmahanto Juwana mengatakan terdapat untung rugi jika Timor Leste menjadi anggota ASEAN. Pertama, Timor Leste dapat mengejar berbagai ketertinggalan seperti ekonomi dari negara-negara ASEAN lainnya. Selain itu, Timor Leste tidak akan menjadi rebutan negara-negara seperti Amerika Serikat dan China jika bergabung dengan ASEAN. Dengan demikian keamanan di kawasan dapat menjadi lebih stabil.
“Secara ekonomi, Timor Leste tidak sebanding dengan 10 negara ASEAN lainnya, tertinggal jauh sekali. Kedua, kita akan sulit melakukan harmonisasi,” jelas Hikmahanto.
Kendati demikian, Hikmahanto memahami adanya negara-negara yang masih belum mau menerima Timor Leste menjadi anggota ASEAN.
Mengutip Antara, Presiden terpilih Timor Leste Jose Ramos Horta berharap negaranya dapat menjadi anggota ASEAN pada masa Keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023. Aplikasi untuk menjadi anggota ASEAN telah disampaikan pada tahun 2011, dan sejak 2019 telah mengintensifkan upaya diplomasi ke sepuluh negara ASEAN. Ramos Horta mengulangi lagi harapannya itu dalam pidato pelantikannya 20 Mei lalu.
Saat ini, Timor Leste sedang menanti keputusan konsensus dari negara-negara ASEAN lainnya. ASEAN kini memiliki 10 anggota yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Kamboja, Myanmar, Laos, dan Vietnam. [sm/em/Sasmito Madrim/VOA Indonesia]