Hilangkan Kekhawatiran Minum TTD Bagi Rematri, Berikut Penjelasannya

0
Kampanye Pemberian Tablet tambah darah bagi remaja putri di salah satu SMU di Kota Kendari. Foto : UPTD Puskesmas Kandai

MNC Trijaya Kendari – Pemerintah melalui Dinas Kesehatan terus gencar melakukan sosialisasi Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) Bagi Remaja Putri (Rematri), dimana sebelumnya telah dilakukan pencanangan pemberian TTD di 4 (empat) Kabupaten/ Kota, yaitu Kota Kendari, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Konawe, dan Kabupaten Konawe Selatan, yang dipusatkan di SMAN 5 Kendari, Senin (18 juli 2022) lalu.

“Kampanye pemberian tablet tersebut bertujuan untuk meningkatkan status gizi remaja putri untuk memutus mata rantai terjadinya stunting, menurunkan kasus anemia, dan meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh sebagai bekal mempersiapkan generasi yang sehat berkualitas dan produktif,” terang Kadis Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, dr.Putu Agustina pada sambutannya saat Kampanye pemberian TTD.

Pemberian Tablet Tambah Darah dilakukan bagi remaja putri umur 12-18 tahun.

Kali ini redaksi coba menjelaskan sedikit tentang Manfaat dari Tablet TTD tersebut, yang dikutip dari beberapa sumber.

Remaja putri (Rematri) diketahui rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi, rematri yang memasuki masa pubertas mengalami pertumbuhan pesat sehingga kebutuhan zat besi juga meningkat serta diet yang kadang keliru di kalangan rematri.

Berdasarkan penelitian dan data Riset Kesehatan Data (Riskesdas) Tahun 2018, pervalensi anemia pada remaja sebesar 32%, artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Hal tersebut dipengaruhi oleh kebiasaan asupan gizi yang tidak seimbang dan kurangnya aktifitas fisik.

Untuk itu pemerintah telah menetapkan kebijakan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada rematri yang dilakukan setiap 1 kali seminggu.

Pemberian TTD ini diberikan secara blanket approach dimana seluruh rematri diharuskan meminum TTD untuk mencegah anemia dan meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh tanpa dilakukan skrining awal terlebih dahulu.

Oleh karena itu, terdapat beberapa upaya pencegahan dan penanggulangan anemia yang dapat dilakukan oleh rematri diantaranya :
1.Meningkatkan asupan sumber makanan sumber zat besi seperti : hati, ikan, daging, unggas, sayuran berwarna hijau tua dan kacang-kacangan.
2.Fortifikasi bahan makanan dengan zat besi diantaranya pada tepung terigu, beras, minyak goring, mentega dan beberapa snack.
3.suplementasi zat besi (Tablet tambah darah).

Semoga dengan informasi di atas, rematri dapat menghilangkan kekhawatiran untuk minum TTD dan dapat meminum TTD setiap 1 kali seminggu sesuai harapan program.

Semoga bermanfaat ya sahabat sehat.

 

Sumber: PPID Utama Prov.Sultra, Promkes Kendari, UPTD Puskesmas Wua Wua Kendari

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here